Pengaruh Jumlah dan Waktu Awal Pemberian Kolostrum Terahadap Diare dan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Pada Pedet Peranakan Friesian Holstein (PFH)

Khomarudin, Moh (2018) Pengaruh Jumlah dan Waktu Awal Pemberian Kolostrum Terahadap Diare dan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Pada Pedet Peranakan Friesian Holstein (PFH). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kolostrum merupakan hasil sekresi induk mamalia dari hari ke 1-7 yang berwarna kuning agak kental. Kolostrum mengandung protein antara lain lactoalbumin, lactoglobulin, immunoglobulin, hormon, growth factor, prostaglandin, enzim, mineral dan provitamin. Kolostrum diberikan ke pedet kurang dari satu jam pasca lahir, Pedet postnatal sebelum sapih memiliki sistem pencernaan yang masih belum sempurna kecuali abomasum. Abomasum secara fisik dan biokimiawi mampu mencerna bahan utama yaitu kolostrum. IgG yang terserap dalam kolostrum akan mempengaruhi konsentrasi immunoglobulin dalam darah pedet, konsentrasi IgG dalam darah pedet akan mempengaruhi kesehatan pedet. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh jumlah dan waktu awal pemberian kolostrum terhadap diare dan PBBH pada pedet Peranakan Friesian Holstein (PFH). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jumlah dan waktu awal pemberian kolostrum terhadap diare dan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) pada pedet Peranakan Friesian Holstein (PFH). Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui jumlah dan waktu awal yang tepat dalam pemberian kolostrum, sehingga dapat menekan tingkat kejadian diare dan mendapatkan PBBH bagus. Materi dalam penelitian adalah 45 ekor pedet PFH, serta alat yang digunakan adalah timbangan pengukur PBBH pedet, ember untuk wadah kolostrum, dan stopwatch untuk mencatat beranak pedet. Metode penelitian adalah survei. Variabel yang di amati adalah diare dan PBBH pada umur kolostrum. Data di analisis statistik menggunakan persamaan regresi linier sederhana, regresi kuadratik, koefisien korelasi(r), koefisien determinasi (R2) dan anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian 1 liter kolostrum pedet menjadi lebih rentan terserang diare dan pemberian 3 liter kolostrum pedet tidak rentan terserang diare. Pemberian kolostrum 60 menit pasca lahir menjadi lebih rentan terserang diare dan pemberian kolostrum 15 menit pasca lahir menjadi tidak rentan terserang diare. Pengamatan PBBH pedet pada umur kolostrum dengan pemberian jumlah 2 liter kolostrum menunjukan angka tertinggi (0,43 0,12) dan jumlah 1 liter kolostrum menunjukan PBBH yang rendah (0,31 . Hasil analisis anova diperoleh pengaruh yang berbeda nyata (P<0.05) antara jumlah pemberian kolostrum terhadap PBBH pedet. Pemberian kolostrum dengan waktu awal 20 menit pasca lahir menunjukan PBBH tertinggi (0,44 dan pemberian kolustrum dengan waktu awal 60 menit pasca lahir menunjukan PBBH rendah (0,22 , Hasil persamaan regresi Y=0,47-0,003X artinya setiap penurunan waktu pemberian kolostrum akan menurunkan nilai PBBH pedet sebesar 0,003 Kg, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,30 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 9%. Hasil analisis anova diperoleh pengaruh yang berbeda nyata (P<0.01) antara waktu awal pemberian kolostrum terhadap PBBH pedet. Disimpulkan bahwa jumlah pemberian kolostrum yang tepat dan semakin cepat kolostrum diberikan setelah pedet lahir akan menekan tingkat kejadian diare. Jumlah dan waktu awal pemberian kolostrum memiliki pengaruh terhadap PBBH pedet. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini, kolostrum dari induk harus diberikan pada pedet dengan jumlah yang mencukupi dan waktu pemberian kurang dari 1 jam, sehingga pedet terhindar dari penyakit diare dan mendapatkan pertambahan bobot badan harian yang baik.

English Abstract

The purpose of this research is to determine the effect of the amount and early time consumption colostrum on diarrhea and average daily gain at calves friesian holstein crossbred. The material was used 45 postnatal calves and dairy colostrum PFH. The method is used survey and data collection directly on calf. Data was analyzed using descriptive analysis, simple regression analysis, quadratic regression analysis, correlation and Analysis of Variance. The results showed that giving of colostrum with the amount of 3 liters and the time interval of 15 minutes can suppress the incidence of diarrhea in calves. The equation regression of colostrum time interval to daily body weight is Y = 0.47- 0.03X.with r = -0.30 and R2= 9%. The average of colostrum feeding on the highest of body weight daily growth on 2 liters (0.43 ± 0.12 kg / head / day) and the highest of time interval of calf’s daily body weights at 20 minutes (0.44 ± 0.11 kg / head / day). Based on the results of this study can be concluded that the more amount and the faster of feeding colostrum will suppress the incidence of diarrhea, while the more amount and the faster of feeding colostrum have affect the daily weight gain of calf.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/412/051807842
Uncontrolled Keywords: average daily gain, calves friesian holstein crossbred, colostrum, diarrhea at calves
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 31 May 2020 03:27
Last Modified: 24 Nov 2020 07:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168288
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item