Pengaruh Suhu Penyimpanan Dekok Daun Mimba (Azadirachta Indica) Terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

Nugroho, Abraham Estie (2018) Pengaruh Suhu Penyimpanan Dekok Daun Mimba (Azadirachta Indica) Terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mastitis adalah suatu peradangan kelenjar internal ambing yang dapat mengakibatkan turunya produktifitas susu. Pada peternakan sapi perah di Indonesia kejadian mastitis dapat mencapai angka 85% dan sebagian bersar bersifat subklinis, bakteri yang menyebabkan mastitis subklinis 80% didominasi oleh Staphylococcus aureus. Penggunaan antiseptis untuk mastitis dalam jangka panjang ditakutkan akan menimbulkan residu pada susu serta resistensi terhadap mikroorganisme. Mimba (Azadirachta indica) mengandung beberapa senyawa aktif seperti, saponin flavonoid, tanin, minyak atsiri dan steroid. Berdasarkan uraian tersebut daun mimba dapat digunakan sebagi larutan teat dipping yang bersifat alami untuk mencegah penyakit mastitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu penyimpanan yang baik pada ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) dan pengaruhnya dalam daya hambat bakteri Eschericia Coli dan Staphylococcus aureus penyebab mastitis subklinis sapi perah laktasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2018 di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Sains dan Teknik Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini menggunakan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus diambil dari sapi mastitis yang kemudian dilakukan pembiakan di Laboratorium Hama dan vii Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Perlakuan yang diberikan adalah penyimpanan didalam suhu refrigerator 4-5 oC dan suhu ruang 26o C-28oC selama 24 jam. Metode yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan metode kertas cakram untuk pengujian daya hambat dengan perlakuan suhu penyimpanan berbeda terhadap pertumbuhan bakteri Eschericia Coli dan Staphylococcus aureus kemudian dianalilis dengan 9 ulangan pada tiap bakteri. Hasil penelitian ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) yang disimpan pada suhu yang berbeda memberikan pengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Rata-rata pada penyimpanan refrigrator memiliki diameter daya hambat yang lebih besar dibandingkan penyimpanan pada suhu ruang, pada bakteri Escherichia coli diameter daya hambat yang terbentuk berurutan sebesar 2,94 mm dan 2,86 mm dan 4,12 mm dan 3,93 mm pada Staphylococcus aureus. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suhu penyimpanan ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) berpengaruh terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) yang disimpan pada suhu refrigerator memiliki daya hambat yang lebih baik dibanding suhu ruang serta efektif untuk menhambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Saran dari penelitian ini adalah dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penambahan tingkat konsentrasi serta lama waktu penyimpanan untuk mengetahui batas optimal penyimpanan ekstrak daun mimba (Azadirachta indica).

English Abstract

The purpose of this research was to determine the effect of decoction neem (Azadirachta indica.) in storage temperature for inhibiting bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus, that cause subclinical mastitis of lactation dairy cows. The research method was experimental laboratory and disc diffusion, treatments: storage in refrigerator temperatures at 40C-50C (T1) and storage in room temperature at 260C-280C (T2) with 9 replications on 2 bacteria for 24 hours. The results of research of the neem (Azadirachta indica) gave significant effect (P<0.01) on storage in different temperatures for inhibiting bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus. The average value of its inhibitory power is greater in refrigrator storage 40C-50C (T2) has a larger inhibitory power compared to storage at room temperature of 260C-280C (T2) different degrees respectively 2.94 mm and 2.86 mm on Escherichia coli, and Staphylococcus aureus average value of inhibitory power is 4.12 mm for refrigrator storage and 3.93 for room storage temperature. It can be concluded that neem (Azadirachta indica.) can be used to inhibit Escherichia coli and Staphylococcus aureus growth and the decoction of neem (Azadirachta indica.) was stored in refrigerator temperature has a v better inhibitory potential effect than the room temperature to the bacteria inhibition.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/605/051901816
Uncontrolled Keywords: Azadirachta indica, storage temperature, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.214 2 Cattle milk
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 31 May 2020 01:17
Last Modified: 18 Mar 2022 03:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168241
[thumbnail of 168241-Abraham Estie Nugroho-2.pdf]
Preview
Text
168241-Abraham Estie Nugroho-2.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item