Pengaruh Penambahan Kalsium Karbonat Terhadap Sifat Mekanik Bioplastik Pati Ubi Kayu Dengan Pemlastis Gliserol

Rohmad, Junaydi (2018) Pengaruh Penambahan Kalsium Karbonat Terhadap Sifat Mekanik Bioplastik Pati Ubi Kayu Dengan Pemlastis Gliserol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang ramah terhadap lingkungan yang mudah terdegradasi oleh suhu udara, kelembaban udara, dan mikroorganisme. Dalam pembuatan bioplastik banyak dilakukan dengan bahan utama pati. Penggunaan pati ubi kayu sebagai bahan dasar pembuatan bioplastik memiliki potensi besar karena tanaman ubi kayu banyak ditanam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi kalsium karbonat sebagai penguat terhadap bioplastik menggunakan bahan dasar pati ubi kayu dengan pemlastis gliserol. Pembuatan bioplastik dilakukan dengan metode blending dan metode cetak tuang. Tahap pertama pembuatan pati ubi kayu menggunakan metode blending dimana hasil pati ubi kayu sebagai bahan utama pembuatan bioplastik. Tahap kedua adalah penambahan kalsium karbonat dengan variasi 0,4, 0,5, 0,6, 0,7, 0,8, dan 1%. Pembuatan bioplastik dengan dicampurkan vaiasi penambahan kalsium karbonat, pati, gliserol, dengan metode cetak tuang. Hasil uji tarik menunjukkan sifat mekanik sampel yang memiliki kuat tarik terbaik pada penambahan kalsium karbonat 0,4% sebesar 22,88 MPa. Sedangkan pada penambahan kalsium karbonat 0,5% hingga 1% mengalami penurunan kuat tarik. Nilai elongasi terbaik pada penambahan kalsium karbonat 0,8% sebesar 27,57%. Pada uji ketahanan air yang memiliki daya serap air terendah dihasilkan pada penambahan kalsium karbonat 0,4% sebesar 66%. Persen perubahan massa terkecil pada sampel dengan kandungan kalsium karbonat 1% dan lama penyimpanan 28 sebesar 5,39%.

English Abstract

Bioplastics are environmentally friendly that are easily degraded by air temperatur, air humidity, and microorganism. In the manufacture of bioplastics a lot is done with the main ingredients of starch. The use of cassava starch as a base for making bioplastics has great potential cassava plants are widely planted in Indonesia. This study aims to determine the effect of the compotition of calsium carbonate as a reinforcer on bioplastics using the basic ingredients of cassava starch with glycerol plasticizer. Making bioplastics is done by blending method and melt-intercalation. The first stage of making cassava starch using the blending method, where the result of cassava starch as the main ingredient in making bioplastics. The second stage of adding calcium carbonate with variations of 0,4, 0,5, 0,6, 0,7, 0,8, 0,9, dan 1%. Making boplastics by mixing variations of the addition of calcium carbonate, starch, and glycerol with melt-intercalation method. The results of the tensile test showed a mechanic properties bioplastic sample that had the besst tensile strength on the addition of 0,4% calcium carbonate to 22,88 MPa. While the addition of calcium carbonate from 0,5% to 1% has decreased tensile strength. The best elongation value for the addition of 0,8% calcaiu carboante to 27,57%. In the water resistance test which has the lowest water absorption results in the addition of 0,4% calcium carbonate to 66%. The smallest change in mass in the sample containing calcium carbonat 1% and the storage time of 28 days to 5,39%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2018/553/051901804
Uncontrolled Keywords: Bioplastik, kalsium karbonat, pati ubi kayu, gliserol Bioplastic, Calcium Carbonate, Cassava Starch, Glycerol
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 668 Technology of other organic products > 668.4 Plastics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 31 Oct 2019 02:04
Last Modified: 18 Oct 2021 07:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168228
[thumbnail of Junaydi Rohmad (2).pdf]
Preview
Text
Junaydi Rohmad (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item