Rohmah, Khutsyiatur (2018) Aktivitas Antioksidan, Total Fenol dan Vitami E pada Masker Peel-off Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Madu Kelengkeng (Dimocarpos longan Lour). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu produk fermentasi susu kambing adalah kefir. Kefir merupakan hasil fermentasi dengan menambahkan butir atau biji kefir (kefir grain/kefir granule). Kefir mengandung senyawa antioksidan yang bermanfaat dalam mengatasi radikal bebas. Kefir dapat diolah menjadi masker peel-off. Masker peel-off merupakan sediaan kosmetik perawatan kulit yang berbentuk gel dan setelah diaplikasikan ke kulit dalam waktu tertentu akan mengering. Penambahan madu pada masker peel-off kefir diharapkan dapat meningkatkan senyawa biokatif. Madu mengandung sejumlah senyawa dan sifat antioksidan yang telah banyak diketahui. Sifat antioksidan dari madu yang berasal dari zat-zat enzimatik misalnya, katalase, glukosa oksidase dan peroksidase dan zat-zat nonenzimatik misalnya, asam askorbat, α-tokoferol, karotenoid, asam amino, protein, produk reaksi maillard, flavonoid dan asam fenolat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan Laboratorium Jurusan Kimia Fakultas Mipa Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa biokatif seperti aktivitas antioksidan, total fenol dan vitamin E pada masker peel-off kefir dengan penambahan madu kelengkeng. Manfaat penelitian yaitu memberikan pengetahuan tentang cara pengolahan atau pembuatan masker peel-off kefir susu kambing dan memberikan informasi tentang diversifikasi produk terhadap dunia ilmu pengetahuan dan teknologi tentang masker peel-off kefir susu kambing. Materi penelitian ini yaitu kefir yang dibuat dari susu kambing, HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose), PVA (Polyvinyl Alcohol), metil paraben, propil paraben, aquades, etanol 96% dan madu kelengkeng. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penambahan madu dengan persentase 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA). Dilakukan uji jarak berganda Duncan apabila didapatkan hasil yang berbeda. Hasil pengamatan menyatakan bahwa penambahan madu kelengkeng memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas antioksidan. Hasil nilai rataan aktivitas antioksidan IC50 yang diperoleh dari yang tertinggi sampai yang terendah berturut-turut P0 (595,62±0,30 mg/ml), P1 (565,93±0,50 mg/ml), P2 (552,49±0,15 mg/ml), P3 (495,62±0,30 mg/ml) dan P4 (477,42±0,33 mg/ml) dimana semakin rendah nilai IC50 maka semakin besar aktivitas antioksidan dalam sampel. Hasil pengamatan pada total fenol menunjukkan jika penambahan madu kelenkeng memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01), nilai rataan mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi yaitu P0 (0,23±0,02%), P1 (0,26±0,01%), P2 (0,28±0,02%), P3 (0,34±0,01%) dan P4 (0,36±0,01%). Hasil penelitian terhadap kadar vitamin E menunjukkan bahwa penambahan madu kelengkeng memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01), nilai rataan mulai dari yang terendah yaitu P0 (144,14±0,28 mg/100g), P1 (160,44±0,59 mg/100g), P2 (181,22±0,18 mg/100g), P3 (195,50±0,16 mg/100g) dan P4 (200,37±0,30 mg/100g). Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan madu kelengkeng pada masker peel-off kefir susu kambing dapat meningkatkan nilai aktivitas antioksidan, total fenol dan vitamin E. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan madu sebesar 10% dapat meningkatkan kualitas masker peel-off kefir susu kambing antara lain aktivitas antioksidan (477,42±0,33mg/ml), total fenol (0,36±0,01%) dan vitamin E (200,37±0,30mg/100gr).
English Abstract
The purpose of this research was to determine the bioactive content such as antioxidant activity, phenol total and vitamin E in peel-off kefir mask with addition of longan honey. The material used kefir cream which made from goat milk, HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose), PVA (Polyvinyl Alcohol), methyl paraben, prophyl paraben, aquades, ethanol 96% and longan honey. The research of method was experiment laboratory using Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatment and 3 groups. The treatments of this reseach consisted of longan honey addition with a percentage 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%. The data were analyzed using Analysis of Variance and continued by Duncan’s Multiple Range Test. Results showed that the addition 10% increased the quality of peel-off mask in term of antioxidant activity (477.42±0.33mg/ml), total phenol (0.36±0.01%) and vitamin E (200.37±0.30ml/100g)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/422/051807853 |
Uncontrolled Keywords: | HPMC, PVA, bioactive |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 31 May 2020 06:50 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 06:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168222 |
Text
Khutsyiatur Rohmah.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |