Rachmadani, Inca Dwi Styo (2018) Sequential Injection Analysis (SIA) untuk Penentuan Logam Cd pada Air Sungai dan Limbah Industri Menggunakan Ekstrak Bunga Merak sebagai Natural Reagent. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kadmium merupakan logam berat yang sangat berbahaya karena memiliki dampak buruk bagi manusia dan lingkungan. Logam kadmium terkandung dalam limbah industri, yang apabila tercemar pada air sungai akan menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan. Nilai ambang batas yang diperbolehkan untuk logam kadmium pada air sungai adalah sebesar 0,01 ppm. Penentuan logam kadmium pada umumnya menggunakan reagen kimia yang dalam jumlah banyak akan berbahaya bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan logam kadmium dalam air sungai dan air limbah industri dengan metode Sequential Injection Analysis menggunakan reagen alami (natural reagent) dari bunga merak dengan berbagai kondisi optimum. Reagen bunga merak berfungsi sebagai pengompleks logam kadmium, dan kompleks yang dihasilkan akan dideteksi oleh spektrofotometri UV-Vis. Kondisi optimum pembentukan kompleks Cd-reagen terjadi pada pH 4, waktu reaksi 15 detik dan laju alir 200 μL/detik. Penentuan logam kadmium dengan metode sequential injection analysis menggunakan natural reagent memiliki limit deteksi sebesar 1,5 ppb, sensitivitas yang tinggi dan hasil pengukuran yang akurat , ditandai dengan nilai % recovery yang mencapai > 90%
English Abstract
Cadmium is a heavy metal that is very dangerous because it has worse effects for humans and environment. Cadmium is contained in industrial waste, when polluted in river water will cause health and environmental problems. The maximum permissible limit of cadmium in river water is regulated to be 0.01 ppm. Generally, determination of cadmium using chemical reagents which in large quantities will be harmful to the environment. This study aims to determine cadmium in river water and industrial wastewater by Sequential Injection Analysis method using natural reagent from peacock flowers with various optimum conditions. The function of peacock flower reagents is as cadmium complex agent, and the complexes will be detected by UV-Vis spectrophotometry. The optimum conditions of Cd-reagent complex formation occurred at pH 4, reaction time 15 seconds and flow rate 200 μL / sec. Determination of cadmium with sequential injection analysis method using natural reagent has detection limit of 1.5 ppb, high sensitivity and accurate measurement results, indicated by the value of % recovery which is up to 90%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/378/051807431 |
Uncontrolled Keywords: | Sequential Injection Analysis, Kadmium, Bunga Merak, Reagen Alami. Sequential Injection Analysis, Cadmium, Peacock Flower, Natural Reagent. |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics > 519.54 Statistical inference |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 16 Jun 2020 13:50 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168212 |
Preview |
Text
Inca Dwi Styo Rachmadani (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |