Pendugaan Nilai Ripitabilitas Bobot Lahir Dan Bobot Sapih, Serta Korelasi Fenotipnya Pada Anak I Dan II Kambing Peranakan Etawa Senduro Di Lumajang

Desinta, Lia (2018) Pendugaan Nilai Ripitabilitas Bobot Lahir Dan Bobot Sapih, Serta Korelasi Fenotipnya Pada Anak I Dan II Kambing Peranakan Etawa Senduro Di Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Peternakan “UD Sumber Etawa” di Desa Burno Kecamatan Senduro Lumajang, Jawa Timur pada tanggal 17 Februari 2018 hingga 17 Maret 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ripitabilitas bobot lahir dan bobot sapih , serta korelasi fenotip bobot lahir dan bobot sapih anak pertama dan kedua kambing Peranakan Etawa (PE) Senduro. Diharapkan hasil penelitian ini memiliki kegunaan yaitu sebagai pedoman tentang nilai ripitabilitas bobot lahir dan bobot sapih , serta korelasi fenotip bobot lahir dan bobot sapih anak pertama dan kedua kambing Peranakan Etawa (PE) Senduro untuk dikembangkan lebih lanjut. Materi penelitian adalah data rekording bobot lahir dan bobot sapih dari 126 ekor cempe Peranakan Etawa (PE) Senduro ( jantan= 60 ekor, betina= 66 ekor) pada laktasi pertama dan 141 ekor cempe ( jantan= 68 ekor, betina= 73 ekor) pada laktasi kedua. Metode Penelitian adalah studi kasus. Data yang digunakan berupa data sekunder yang didapat dari hasil wawancara dengan peternak. Variabel yang diamati pada penelian ini adalah bobot lahir dan bobot sapih pada laktasi pertama dan kedua. Data dianalisis menggunakan ix metode korelasi untuk menentukan nilai ripitabilitas dan dilanjutkan dengan pendugaan kemampuan berproduksi menggunakan Estimated Real Producing Ability (ERPA). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai ripitabilitas bobot lahir kambing Peranakan Etawa (PE) Senduro pada laktasi pertama dan kedua termasuk dalam kategori sedang dengan nilai 0,30  0,11. Nilai ripitabilitas bobot sapih laktasi pertama dan kedua termasuk dalam kategori sedang dengan nilai 0,40  0,11. Korelasi fenotip bobot lahir dan bobot sapih pada anak pertama dan kedua adalah 0,30  0,11 dan 0,46  0,11. Tingginya hubungan antara bobot lahir dan bobot sapih menunjukkan hubungan yang sangat erat, sehingga bobot sapih sangat dipengaruhi oleh bobot lahir cempe. Hal tersebut dapat meningkatkan rata-rata performan pertumbuhan selanjutnya. Disarankan pada peternak, untuk menyingkirkan kambing yang memiliki nilai ERPA bobot sapih dibawah rataan populasi.

English Abstract

The research was carried out at Sumber Etawa Dairy Farm Senduro, Lumajang, East Java on on February 17, 2018 to March 17, 2018. The aim of this research was to estimate the repeatibility of birth and weaning weight, and phenotyphic correlation from first and second birth PE Senduro doe. Materials used for this research were recording of birth weights and weaning weight of 126 buck kid and doe kid PE Senduro (buck = 60 heads, doe=66 heads) in first lactation and 141 buck kid and doe kid PE Senduro (buck= 68 heads, doe = 73 heads) in second lactation. Method was used in this research is case study. Repeatibility was estimated using the correlation method and continued with the production using ERPA. The result showed that the value of birth weight ripitability of PE Senduro due on first and second lactation is in medium category with value 0,30  0,11 and there are 36 goats (48%) with ERPA value above average population. The value of the first and second lactation weaning weights were in the medium category with the value of 0,40  0,11 and there were 27 goats (34%) with the ERPA value above the average population. The phenotypic correlation of birth weight and weaning weight in the first and second birth was 0.30 0.11 and vii 0.46 0.11. It was recommended for farmers, so that goats with the lower ERPA weaning weights from the mean population average, should be culled.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/551/051810630
Uncontrolled Keywords: Ripitabilitas, Korelasi Fenotip, Bobot Lahir, Bobot Sapih, ERPA, dan Rekording / Repeatability, Phenotyphic Correlation, Birth Weight, Weaning Weight, ERPA, and Recording
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Jul 2019 07:46
Last Modified: 28 Mar 2022 02:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168206
[thumbnail of 168206-Lia Desinta.pdf] Text
168206-Lia Desinta.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36MB)

Actions (login required)

View Item View Item