Setyoningsih, Reni (2018) Estimasi Nilai Heritabilitas dan Nilai Pemuliaan Bobot Lahir Kelinci New Zealand White. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permintaan daging kelinci terus meningkat setiap tahun seiring dengan pertambahan penduduk dan kesadaran gizi masyarakat, namun produksi daging kelinci terus menurun. Peningkatan produktivitas kelinci pedaging dapat dilakukan dengan perbaikan mutu genetik kelinci melalui program seleksi. Seleksi akan efektif apabila berdasarkan sifat bernilai ekonomis dan heritabilitas sedang hingga tinggi. Salah satunya adalah bobot lahir. Pemilihan pejantan dan induk harus didasarkan pada ranking nilai pemuliaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai heritabilitas (h2) dan nilai pemuliaan (NP) bobot lahir kelinci New Zealand White. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Aji Jaya, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur mulai 1 Maret - 1 Mei 2018. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 130 ekor kelinci baru lahir yang berasal dari 18 ekor induk dan 7 ekor pejantan kelinci New Zealand White. Metode yang digunakan adalah studi kasus dan observasi langsung pada performan kelinci. Pemilihan ternak dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kelinci pejantan yang mengawini beberapa ekor betina. Variabel yang diamati adalah bobot lahir, bobot pejantan, bobot induk dan litter size. Parameter genetik yang digunakan adalah nilai heritabilitas dan nilai pemuliaan. Komponen ragam dihitung dengan analisis ragam (ANOVA) menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan pola tersarang dan data tidak seimbang. Nilai heritabilitas bobot lahir diestimasi dengan metode korelasi saudara kandung dan saudara tiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan bobot lahir 53,11±9,68 g, bobot pejantan 4,07±0,28 kg, bobot induk 3,93±0,33 kg dan litter size 7,22±1,83 ekor per kelahiran. Nilai heritabilitas bobot lahir berdasarkan komponen pejantan adalah 0,42±0,55; berdasarkan komponen induk adalah 0,82±0,61 serta berdasarkan komponen pejantan dan induk adalah 0,62±0,57. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,1% pejantan kelinci New Zealand White memiliki nilai pemuliaan positif. Tiga kelinci pejantan terbaik adalah B002, CP dan B1743. Sedangkan, 61,1% induk kelinci New Zealand White memiliki nilai pemuliaan positif dan tiga kelinci induk terbaik adalah W, B2012 dan G. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai heritabilitas bobot lahir tergolong tinggi dan bobot lahir dapat digunakan sebagai dasar seleksi. Empat ekor (57,1%) pejantan dan sebelas ekor (61,1%) induk kelinci New Zealand White memiliki nilai pemuliaan positif. Peternak kelinci disarankan melakukan seleksi berdasarkan nilai pemuliaan bobot lahir. Namun perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai heritabilitas sifat produksi lainnya.
English Abstract
The aim of this research was to find out the heritability and breeding value for birth weight in New Zealand White rabbit. This research was started on March to April 2018 in Bumiaji Distric, Batu, East Java. Sample were taken by purposive sampling. Material used were 130 New Zealand White rabbit of generated from 18 dam and 7 sires. The variables observed were birth weight, dam weight, sires weight and litter size. The method was used case study. Component variance were calculated by analysis of variance (ANOVA) using unbalanced nested completely randomized design. Estimation heritability of birth weight was calculated using half-sib and full-sib corelation. The results showed that mean of birth weight was 53.11± 9.68 g, mean of sires weight was 4.07±0.28 kg, mean of dam weight was 3.93±0.33 kg and mean of litter size was 7.22±1.83 heads. There were heritability for birth weight based on sire component (0.42±0.55), based on dam component (0.82± 0.61) and based on sire and dam component (0.62±0.57). The results showed that 57.1% of sires and 61.1% of dam have a positive breeding value. Based on the results, it can be concluded that the heritability for birth weight was categorized high. So, it can be used as selection criteria. According to breeding value, there were four (57,1%) sires and eleven (61,1%) does has positive breeding value. Selection of sire and dam New Zealand White rabbit could be based on birth weight.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/461/051808726 |
Uncontrolled Keywords: | dam, ranking and sire |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.9 Other mammals > 636.932 2 Other mammals (Oryctolagus (Old World rabbit)) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 08 Jul 2019 03:17 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 06:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168205 |
Text
Reni Setyoningsih.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |