Khatimah, Khusnul (2018) Pemanfaatan Ekstrak Bunga Pinus sebagai Reduktor Alami dalam Sintesis Grafena. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Senyawa fenolik yang terkandung dalam bunga Pinus merkusii Jung Et de Vriese diekstraksi melalui metode maserasi. Ekstrak bunga pinus digunakan sebagai agen pereduksi alami pada reduksi grafena oksida. Pembuatan grafena oksida (GO) dimulai dari serbuk grafit dioksidasi dengan senyawa oksidator kuat sehingga membentuk grafit oksida dengan metode Hummer. Selanjutnya dilakukan ultrasonikasi grafit oksida selama 120 menit membentuk grafena oksida (GO). GO direduksi menggunakan ekstrak bunga pinus dengan variasi jumlah reduktor 1, 2, dan 3 g menghasilkan GO tereduksi (rGO). Hasil analisis dengan spektrofotometer UV-Vis, FT-IR, dan XRD menunjukkan karakter spesifik dari GO dan rGO. Analisis dengan UV-Vis menunjukkan pergeseran λmaks dari 251 nm menjadi 274 nm. Analisis FT-IR menunjukkan terbentuknya gugus-gugus fungsi baru seperti C=O, OH, dan CO eter siklis. Sedangkan rGO hasil reduksi menunjukkan penurunan intensitas puncak gugus-gugus oksigen dan peningkatan intensitas C=C alkena. Analisis menggunakan XRD menunjukkan sudut 2ɵ yang terbentuk adalah 10,58o (d-spacing 0,36 nm) dan rGO memiliki sudut 24,38o (d-spacing 0,85 nm). Pergeseran nilai 2ɵ menunjukkan berkurangnya gugus CO epoksi, C=O, dan OH.
English Abstract
Phenolic compounds in the pine flowers of Pinus merkusii Jung Et de Vriese have been extracted through maceration method. Pine flower extracts used as reducing agents in the reduction of graphene oxide.Synthesis graphene oxide (GO) is started with oxidation of graphite powder into graphite oxide using Hummer method followed by sonication for 120 minutes to get graphene oxide (GO). Pine flower extracts were used in reduction step by adding 1, 2, and 3 g to give reduced graphene (rGO). The analysis of GO and rGO was carried out by spectrophotometer UV-Vis, FT-IR, and XRD. Analysis by UV-Vis spectrophotometry showed a shift of λmaks from 251 nm to 274 nm. Analysis of FT-IR showed specific functional groups analyzed as C=O, OH, and CO cyclic ether. While, the rGO showed decreasing intensity of oxygen functional group, in concomitant with increasing C=C alkene vibration. Analysis by XRD showed the GO have 2ɵ at 10.58o (d-spacing 0,36 nm). However, rGO showed 2ɵ at 24,38o (d-spacing 0,85 nm). The shifted of 2ɵ to the higher value might due to the decreasing of CO epoxy, C=O, dan OH functional group.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/376/051807429 |
Uncontrolled Keywords: | fenolik, reduktor, metode Hummer, grafena phenolic, redactor, Hummer methods, graphene |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 668 Technology of other organic products > 668.4 Plastics > 668.42 Polymerization plastics > 668.422 2 Phenolics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Jun 2020 04:25 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168201 |
Preview |
Text
Khusnul Khatimah (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |