Pengaruh proteksi protein bungkil kedelai menggunakan ekstrak tanin daun jambu biji (Psidium guajava L) terhadap produksi gas total dan prediksi energi metabolis secara in vitro

Akbar, Mishbahul (2018) Pengaruh proteksi protein bungkil kedelai menggunakan ekstrak tanin daun jambu biji (Psidium guajava L) terhadap produksi gas total dan prediksi energi metabolis secara in vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bungkil kedelai merupakan bahan pakan sumber protein yang memiliki kandungan protein tinggi, yaitu sekitar 44,15%. Protein yang tinggi ini tidak dapat digunakan secara maksimal pada ternak ruminansia karena adanya degradasi di dalam rumen yang tinggi pada bungkil kedelai, yaitu 92±2,7%. By pass protein dari bungkil kedelai dapat ditingkatkan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah penambahan tanin pada bahan pakan. Daun jambu biji merupakan salah satu hijauan yang mempunyai kandungan tanin yang cukup tinggi yaitu 17,4%, dengan adanya penambahan daun jambu biji pada bungkil kedelai diharapkan dapat menurunkan nilai produksi gas dan dan nilai energi pada bungkil kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai Januari 2018 di Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji pada bungkil kedelai untuk meningkatkan by pass protein pada bungkil kedelai dengan metode produksi gas dan menghitung prediksi nilai energi (ME dan NE) yang dihasilkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dari proteksi protein bungkil kedelai dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji secara in vitro yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bungkil kedelai dan daun jambu biji (Psidium guajava L) yang telah di ekstrak. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 (bungkil kedelai + 0% ekstrak tanin), P1 (bungkil kedelai + 0,75% ekstrak tanin), P2 (bungkil kedelai + 1,25% ekstrak tanin) dan P3 (bungkil kedelai + 2,25% ekstrak tanin). Variabel yang diamati adalah nilai produksi gas, nilai b, nilai c dan prediksi energi (ME dan NE). Data hasil penelitian dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) jika menunjukkan perbedaan yang nyata atau sangat nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakukan penggunaan ekstrak daun jambu biji sebagai sumber tanin untuk memproteksi protein bungkil kedelai tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) pada produksi gas, nilai b dan nilai c serta prediksi nilai energi (ME dan NE). Hasil rataan produksi gas yang diukur pada inkubasi 48 jam berturut-turut dari yang terbesar adalah pada P2 (95,70±1,69 ml/ 500 mg BK), P3 (92,95±5,10 ml/ 500 mg BK), P0 (92,92±2,13 ml/ 500 mg BK) dan P1 (92,02±2,28 ml/ 500 mg BK). Hasil rataan nilai b dari nilai terbesar berturut-turut adalah pada P0 (113,56±13,68 ml/ 500 mg BK), P3 (102,94±7,02 ml/ 500 mg BK), P2 (99,06±5,07 ml/ 500 mg BK), P1 (97,96±1,80 ml/ 500mg BK). Hasil rataan nilai c dari nilai terbesar berturut-turut adalah pada P2 (0,0613±0,007 ml/jam), P1 (0,0610±0,003 ml/jam), P3 (0,0557±0,017 ml/jam), dan P0 (0,0513±0,012 ml/jam). Hasil rataan nilai ME berturut-turut dari yang terbesar adalah P3 (13,31±0,09 MJ/Kg DM), P2 (13,05±0,54 MJ/Kg DM), P1 (12,96±0,41 MJ/Kg DM) dan P0 (12,75±0,53 MJ/Kg DM). Hasil rataan nilai NE bertururt-turut dari yang terbesar adalah P2 (5,84±0,39 MJ/Kg DM), P1 (5,74±0,39 MJ/Kg DM), P3 (5,72±0,06 MJ/Kg DM) dan P0 (5,56±0,30 MJ/Kg DM). Hasil diatas menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak tanin daun jambu biji masih belum bisa memproteksi protein dari bungkil kedelai dari segi produksi gas, nilai b dan nilai c serta prediksi energi (ME dan NE). Hal ini dikarenakan belum adanya ikatan antara protein bungkil kedelai dan ekstrak tanin daun jambu biji. Saran dari penelitian ini adalah adanya penelitian lanjutan tentang tanin daun jambu biji yang dilakukan dengan menggunakan pakan lengkap serta peningkatan konsentrasi tanin untuk mengikat protein dari bungkil kedelai.

English Abstract

The purpose of this reserch was to know the effect of the addition tannin extracted of guajava leaf (Psidium guajava L) with various levels in soybean meal on protein protection in view of gas production, Metabolizable Energy (ME) and Net Energy (NE). Materials used were extracted tannin of guajava and soybean meal. The method used was experimental and it was arranged in a randomized block design with 4 treatments and 3 replications. The treatment were P0= soybean meal + 0% extract tannins, P1= soybean meal + 0,75% extract tannins, P2= soybean meal + 1,25% extract tannins, P3= soybean meal + 2,25% extract tannins. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) and if there were significant effect between treatment be continued with Duncan’s Multiple-Range Test (DMRT). The result showed that the treatments were not significant different (P>0.05) to total gas production, the potencial value of gas production (b), gas production rate (c), Metabolizable Energy (ME) value, and Net Energy (NE). Total gas production value of 48 hours,b value and ME which tend to be low in P1 treatment that was 92.02 ml/500 mg DM, 97.96 ml/500 mg DM and 12.57 MJ/Kg DM. The value of c and NE to be low in P0 treatment that was 0.0513 ml/hour and 5.56 MJ/KG DM. The conclusion was tannin of guajava can not protect protein of soybean meal until 2.25%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPT/2018/354/051807521
Uncontrolled Keywords:	energy value , gas production, soybean meal, tannins
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.6 Proteins
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	11 May 2020 22:09
Last Modified:	13 Jul 2022 02:57
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168139

Text Mishbahul Akbar.pdf Download (1MB)

Actions (login required)

View Item