Romadhony, Adetya Noor (2018) Performans Produksi Sapi Bali Pada Musim Hujan Dan Kemarau Di BPTU–HPT Denpasar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia sebagai negara tropis yang secara geografis memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Adapun salah satu contoh daerah tropis Indonesia adalah Jembrana Selatan Bali yang mengalami musim kemarau pada bulan April – September dan musim hujan terjadi pada bulan Oktober – April. Hal ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi potensi ketersediaan hijauan pakan di samping fluktuasi temperature yang cukup tinggi. Kondisi daerah tropis yang kurang menguntungkan merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perkembangan ternak pada status fisiologis yang berbeda-beda. Cekaman lingkungan akan sangat terasa bagi ternak. Seiring dengan menurunnya intensitas hujan akan mempengaruhi jumlah hijauan pakan ternak. Kondisi sebaliknya juga berlaku yaitu ketika musim hujan sumber hijauan pakan sangat berlimpah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui performans produksi sapi Bali berdasarkan bobot badan dan statistik vital (panjang badan, lingkar dada dan tinggi gumba) pada musim hujan dan kemarau di BPTU-HPT Denpasar. Materi penelitian adalah sapi Bali betina umur 2 tahun sebanyak 60 ekor, dengan rincian 30 ekor pada musim kemarau dan 30 ekor pada musim hujan. Metode penelitian adalah survey yaitu data diperoleh dari observasi langsung di lapang dengan melakukan pengukuran bobot badan serta statistik vital dan data dari recording di BPTU-HPT Denpasar Bali. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi Bali di BPTU-HPT Denpasar pada musim hujan performans produksi lebih baik dibandingkan pada musim kemarau. Rata-rata ukuran bobot badan, panjang badan, tinggi gumba dan lingkar dada di BPTU-HPT Denpasar pada musim hujan secara berturut-turut adalah 257±37,18 kg, 112,73±4,33 cm, 114,77±4,03 cm dan 151,63±7,50 cm. Sedangkan pada musim kemarau rata-rata ukuran bobot badan, panjang badan, tinggi gumba dan lingkar dada di BPTU-HPT Denpasar masing-masing adalah 208,33±30,96 kg, 107,57±4,34 cm, 109,30±4,12 cm dan 145,97±8,14 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BB, PB, TB dan LD pada musim hujan dan musim kemarau memiliki perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa performans produksi sapi Bali betina dapat dipengaruhi oleh musim. Pada musim hujan performans produksi sapi Bali betina di BPTU-HPT Denpasar lebih baik dibandingkan musim kemarau. Saran dari penelitian untuk meningkatkan jumlah pakan yang diberikan ketika musim kemarau agar performans produksi sapi Bali di BPTU-HPT Denpasar lebih baik, kepadatan dan luas setiap paddock juga perlu diperbaiki agar tidak terlalu padat dan terlalu luas.
English Abstract
The research aim was to determine performance of Bali Cattle production during rainy season and dry season in BPTU-HPT Denpasar. This research was conducted for one month. Material research using 60 female Bali cattle aged 2 years old. The methods was conducted survey and the data obtained from direct observation and data from BPTU-HPT Denpasar record. The data collected in the analysis with unpaired t test. Results showed that Bali cattle at BPTU-HPT Denpasar in the rainy season production performance is better than in the dry season. The average size of body weight, body length, wither height, and chest girth at BPTU-HPT Denpasar in rainy season are 257 ± 37,18 kg, 112,73 ± 4,33 cm, 114,77 ± 4,03 cm and 151,63 ± 7,50 cm. While in the dry season the average size of body weight, body length, wither height, and chest girth at BPTU-HPT Denpasar respectively is 208,33 ± 30,96 kg, 107,57 ± 4,34 cm, 109,30 ± 4,12 cm and 145,97 ± 8,14 cm. The results showed that body weight, body length, wither height and chest girth during the rainy and dry seasons had a very significant difference (P<0,01). It was concluded that the production performance of Bali cattle during rainy season compared to dry season was different with the dry season. It was suggested that to improve the feed both quality and quantity during dry season, the density and size of each paddock also needs to be fixed in order not too dense and too wide.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/340/051807507 |
Uncontrolled Keywords: | Bali cattle, production performance, season, body weight, vital statistics |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 03:01 |
Last Modified: | 08 Nov 2019 03:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168084 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |