Pengaruh Efektivitas Dan Efisiensi Pemerahan Sapi Fh Dengan Menggunakan Sistem Pemerahan Tradisional (Hand Milking) Dan Modern (Machine Milking) Terhadap Pendapatan Peternak (Studi Kasus Di Koperasi Margo Makmur Mandiri Dusun Brau Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu)

Prasiddha, Arddha Rewina (2018) Pengaruh Efektivitas Dan Efisiensi Pemerahan Sapi Fh Dengan Menggunakan Sistem Pemerahan Tradisional (Hand Milking) Dan Modern (Machine Milking) Terhadap Pendapatan Peternak (Studi Kasus Di Koperasi Margo Makmur Mandiri Dusun Brau Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Efektivitas dan efisiensi yang terjadi dalam proses pemerahan sapi FH dengan menggunakan sistem pemerahan tradisional maupun modern diharapkan dapat mempengaruhi pendapatan peternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis efektivitas dan efisiensi pemerahan sapi FH dengan menggunakan sistem pemerahan tradisional dan modern di Koperasi Margo Makmur Mandiri Dusun Brau Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, 2) menganalisis pengaruh efektivitas dan efisiensi pemerahan sapi FH terhadap pendapatan peternak dengan menggunakan sistem pemerahan tradisional dan modern di Koperasi Margo Makmur Mandiri Dusun Brau Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu terhadap pendapatan oeternak. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai bahan informasi bagi peternak untuk menggunakan sistem yang tepat dalam melakukan pemerahan sapi FH sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan sebagai bahan informasi untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pemerahan sapi FH dengan menggunakan sistem pemerahan tradisional dan modern. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah survey dengan analisis kuantitatif dimana penelitian ini terdapat data yang dihasilkan dalam bentuk angka – angka. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peternak yang melakukan pemerahan sapi FH dengan menggunakan sistem pemerahan tradisional dan modern yang menjadi anggota Koperasi Margo Makmur Mandiri Dusun Brau dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan purposive sampling dengan jumah sampel yaitu sebanyak 32. Analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil analisis efektivitas dan efisiensi pemerahan sapi FH dengan menggunakan sistem pemerahan tradisional dan modern di Koperasi Margo Makmur Mandiri Dusun Brau Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu dapat diketahui bahwa tingkat efektivitas yang diperoleh menunjukkan bahwa untuk kelompok peternak yang menggunakan sistem tradisional yaitu sebesar 44,46% dan untuk kelompok yang menggunakan sistem modern yaitu sebesar 82,31%, sehingga sistem modern memberikan dukungan yang lebih besar dalam pencapaian keuntungan. Hasil analisis efisiensi penggunaan faktor produksi dapat diperoleh hasil yaitu untuk kelompok yang menggunakan sistem tradisonal yaitu sebesar 0,0022 sedangkan untuk sistem modern yaitu sebesar 0,0027. Berdasarkan perbandingan tersebut maka penggunaan sistem modern memiliki tingkat efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tradisional. Hasil uji beda dua rata-rata atau independent sample t-test dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan secara signifikan pendapatan peternak dengan menggunakan sistem pemerahan tradisional dan modern di Koperasi Margo Makmur Mandiri Dusun Brau Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, yang ditunjukkan dengan nilai t hitung < t tabel (3,541>2,9600). Hasil tersebut juga ditunjukkan dengan adanya perbedaan nilai rata-rata pada kedua kelompok tersebut. Rata-rata untuk peternak sistem tradisional yaitu sebesar Rp. 1.759.932 sedangkan untuk peternak yang menggunakan sistem modern yaitu sebesar Rp. 1.985.828 rata-rata tersebut menunjukkan adanya perbedaan pendapatan peternak dengan menggunakan sistem pemerahan tradisional dan modern di Koperasi Margo Makmur Mandiri Dusun Brau Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan sistem pemerahan modern memiliki tingkat efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem pemerahan tradisional. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya perbedaan nilai rata-rata pendapatan pada kedua kelompok tersebut. Yakni, rata-rata untuk peternak sistem tradisional yaitu sebesar Rp. 1.759.932 sedangkan untuk peternak yang menggunakan sistem modern yaitu sebesar Rp. 1.985.828. Saran yang dapat diberikan adalah untuk meningkatkan produktivitas susu diharapkan para peternak untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki seperti halnya dengan meningkatkan kualiatas pakan dan menerapkan sistem pemerahan yang benar seperti pemerahan menggunakan mesin perah sehingga aktivitas usaha ternak yang dilakukan dapat secara maksimal untuk mendapatkan keuntungan. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menerapkan sistem pemerahan dengan menggunakan sistem modern yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas susu. Jadi penggunaan sistem modern memberikan dukungan uang lebih besar dalam upaya untuk memaksimalkan pendapatan peternak.

English Abstract

The success of dairy farming can be determined by the technique or the milking system which determine the attainment of dairy farming income. The aims of this study were: 1) to analyze the effectiveness and the efficiency of the FH cows milking and dairy farming income by using traditional and modern milking systems, 2) to analyze the effectiveness and the efficiency of FH cows milking to dairy farming income using traditional and modern milking systems. This research was using quantitative analysis method. The sample in this research was the farmers who did the milking to FH cows using traditional and modern systems. Furthermore, the data analysis technique used in this study was independent sample t-test.The showed that the effectiveness level of dairy farming using traditional system was 44.46%, while the effectiveness level of dairy farming using modern system was 82.31%. Moreover, from the analysis of the efficiency of the production factor usage, it can be seen that the result was 0.0022 for dairy farming using traditional system and 0.0027 for dairy farming using modern one.From this study, it can be concluded that the modern milking system has a higher level of effectiveness and efficiency compared to the traditional one. This can be shown by the difference of the average income of the two groups (IDR. 1,759,932 for dairy farming using traditional system and IDR. 1,985,828 for dairy farming using modern one).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/364/051807531
Uncontrolled Keywords: Milking systems, farmers income ,dairy cattle
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.214 2 Cattle milk
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 May 2020 02:05
Last Modified: 16 Mar 2022 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168058
[thumbnail of Arddha Rewina Prasiddha.pdf] Text
Arddha Rewina Prasiddha.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item