Gunsatutri, Bertilla Waidyawimala (2018) Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale) terhadap Ekspresi TGF-β (Transforming Growth Factor-β) dan Jumlah Sel Fibroblas pada Luka Insisi Tikus (Rattus norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam dunia kedokteran hewan, luka insisi merupakan salah satu jenis luka yang sering ditangani. Luka insisi adalah luka yang disebabkan oleh irisan benda yang bertepi tajam. Daun jambu mete (Anacardium occidentale) mengandung senyawa kimia flavonoid yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian salep ekstrak daun jambu mete terhadap ekspresi TGF-β dan jumlah sel fibroblas pada luka insisi tikus. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus (Rattus norvegicus) strain Wistar berjenis kelamin jantan yang dibagi menjadi lima kelompok. P1 adalah kelompok kontrol negatif, P2 adalah kelompok kontrol positif, P3, P4 dan P5 adalah kelompok perlakuan yang di insisi dan diberikan salep ekstrak daun jambu mete dengan konsentrasi masing-masing sebesar 15%, 30% dan 45%. Ekspresi TGF-β diukur menggunakan pewarnaan imunohistokimia dan jumlah sel fibroblas diamati secara histopatologi menggunakan pewarnaan hematoksilin eosin. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA dan dilanjutkan uji Tukey dengan tingkat signifikansi sebesar α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak daun jambu mete secara signifikan (P < 0.05) meningkatan eskpresi TGF-β dan jumlah sel fibroblas dengan konsentrasi terbaik sebesar 45%.
English Abstract
In the world of veterinary medicine, incision wounds are one of the most common types of injuries. Incision wounds are wounds that caused by sharp edge objects. Cashew leaves (Anacardium occidentale) contain chemical compounds namely flavonoid that can accelerate the healing process of wounds. The purpose of this study was to determine the potency of cashew leaf extract ointment toward TGF-β expression and the number of fibroblast cells on rats with incision wounds. This study used 20 male Wistar strain of rats (Rattus norvegicus) which were divided into five groups. P1 is a negative control group, P2 is a positive control group, P3, P4 and P5 are the treatment groups that were incised and given cashew leaf extract ointment with concentrations of 15%, 30% and 45% respectively. TGF-β expression was measured using immunohistochemical staining and the number of fibroblast cells was observed histopathologically using hematoxylin eosin staining. Data analysis used the one way ANOVA test and followed by Tukey test with a siginificance level of α = 0.05. The results of this study showed that the administration of cashew leaf extract ointment significantly (P < 0.05) increase TGF-β expression and the number of fibroblast cells with the best concentration of 45%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2018/178/051900358 |
Uncontrolled Keywords: | luka insisi, daun jambu mete, TGF-β, sel fibroblas / incision wounds, cashew leaves, TGF-β, fibroblast cells |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.1 Injuries and wounds |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 May 2020 08:03 |
Last Modified: | 26 May 2020 08:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168036 |
Actions (login required)
View Item |