Arianto, Dendi Aris (2018) Pengaruh Pemberian Antibiotik Gentamisin terhadap Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transminase (SGPT) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gentamisin merupakan antibiotik yang termasuk dalam golongan aminoglikosida yang mampu mencegah dan mengobati infeksi bakteri gram negatif. Pemberian obat ini memiliki efek toksik yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hepatosit pada hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian obat antibiotik gentamisin terhadap kadar aktivitas Serum Pyruvic Transminase (SGOT) dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGPT) dalam darah. Hewan coba dalam penelitian ini menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) jantan dengan berat badan 200g dan berumur 2 bulan yang dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing berjumlah 5 ekor. Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok 1 yaitu sebagai kontrol negatif yang diberi aqua pro injeksi, perlakuan 1 gentamisin dengan dosis 30mg/kgBB, perlakuan 2 gentamisin dengan dosis 40mg/kgBB, perlakuan 3 gentamisin dengan dosis 50mg/kgBB. Pemberian gentamisin dilakukan secara injeksi intra muskular (IM) selama 10 hari secara berturut-turut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian gentamisin melalui injeksi intra muskular dengan dosis 30 mg/kgBB, 40 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap kadar SGOT dan SGPT dalam darah tikus. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian antibiotik gentamisin selama 10 hari dengan dosis yang berbeda tidak mempengaruhi kadar SGOT dan SGPT tikus (Rattus norvegicus) secara signifikan.
English Abstract
Gentamicin is a class of drugs known as aminoglycoside antibiotics that is able to prevent and treat gram negative bacterial infections. Distribution of this drug has toxic effects that can cause damage to hepatocyte cells in the liver. This study aimed to determine the effect of gentamicin antibiotic distribution of drug on Serum Glutamic Oxaloaetic Transminase (SGOT) and Serum Glutamic Pyruvic Transminase (SGPT) activities in the blood. This study used 20 rats (Rattus norvegicus) male weighing 200 g aged 2 months which were divided into 4 group of 5 each. The first, second and third treatment group were intra muscular injected at dose of 30 mg/kgbw, 40 mg/kgbw, and 50 mg/kgbw, respectively for consecutive 10 days. The level of SGOT and SGPT were analysed using spectrofophotometry. The results showed that distribution of gentamicin through intra muscular injection with 30 mg/kgbw, 40 mg/kgbw, and 50 mg/kgbw did not show any significant effect againts SGOT and SGPT level in rat blood. The conclusion of this research is distribution of different doses do not affect any SGOT and SGPT level significantly.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2018/186/051900366 |
Uncontrolled Keywords: | Gentamisin, Hepar, SGPT dan SGOT / Gentamicin, Liver, SGPT dan SGOT |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine > 636.089 5 Veterinary medicine (Pharmacology and therapeutics) > 636.089 532 9 Antibiotics in veterinary medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 May 2020 13:59 |
Last Modified: | 29 May 2020 13:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168001 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |