Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Akar Pletekan (Ruellia Tuberosa L.) sebagai Terapi Tikus (Rattus Norvegicus) Model Diabetes Mellitus Tipe I yang di induksi Streptozotocin Berdasarkan Kadar Malondialdehid Hepar dan Ginjal

Ummam, Khairul (2018) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Akar Pletekan (Ruellia Tuberosa L.) sebagai Terapi Tikus (Rattus Norvegicus) Model Diabetes Mellitus Tipe I yang di induksi Streptozotocin Berdasarkan Kadar Malondialdehid Hepar dan Ginjal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu sindroma gangguan metabolisme dan ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh defisiensi sekresi insulin dan atau gangguan kerja insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol akar pletekan (Ruellia tuberossa L.) terhadap kadar MDA hepar dan ginjal pada hewan model tikus diabetes mellitus tipe 1. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) jantan strain Wistar berumur 2 - 3 bulan dengan berat badan antara 150 – 200 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok yakni kelompok kontrol, kelompok kontrol positif, dan kelompok terapi DM yang di berikan ekstrak pletekan (dosis 250, 375 dan 500 mg/kg BB). Pembuatan tikus Diabetes mellitus 1 dengan cara induksi streptozotosin (STZ) dosis 20 mg/kg/BB/ hari selama 5 hari (MLD STZ) berturut-turut secara intraperitonial. Pemberian ekstrak pletekan dilakukan selama 21 hari. Kadar MDA diukur menggunakan pereaksi Thiobarbituric Acid (TBA) secara spektofotometri dan data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey dengan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak etanol akar pletekan dapat menurunkan kadar MDA secara signifikan pada organ ginjal dan hepar tikus. Pada organ hepar diperoleh hasil MDA sebesar 54,16% (dosis 250 mg/kgBB), 40,44% (dosis 375 mg/kgBB) 29,41% (dosis 500 mg/kgBB). Pada organ ginjal diperoleh hasil MDA sebesar 52,69% (dosis 250 mg/kgBB), 40,93% (dosis 375 mg/kgBB), 30,14% (dosis 500 mg/kgBB). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terapi ekstrak etanol akar pletekan dapat menurunkan kadar MDA baik pada organ hepar maupun ginjal. Dosis terbaik yang didapatkan pada penelitian ini adalah dosis 250 mg/kgBB.

English Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolism disease and characterized by hyperglycemia which caused by insulin deficiency or insulin disruption. The purpose of this study was to determine the effect of ethanol extract of pletekan (Ruelliatuberossa L.) roots towards liver and kidney MDA levels in animal models for type 1 diabetes. This study used male rats (Rattus norvegicus) strain Wistar aged 2-3 months and weight between 150 - 200 grams, the rats were divided into 5 groups, namely the control group, the positive control group, and the DM therapy group which consumed pletekan extract (doses of 250, 375 and 500 mg / kg BW). Rats model for type 1 DM were intraperitonially injected by streptozotosin (STZ) at dose of 20 mg / kgBW / day for consecutive 5 days. The diabetic rats were treated using pletekan extract for 21 days. MDA levels used Thiobarbituric Acid (TBA) reagents that was measured spectrophotometriclly. The MDA data were analyzed by ANOVA and continued with Tukey test with α = 0.05. The results showed that ethanol extract of pletekan therapy could significantly reduce MDA levels in kidney organs and rat liver. In rat’s liver, the decrease of MDA levels compared to positive control was 54.16% (dose 250 mg / kg BW), 40.44% (dose 375 mg / kg BW) 29.41% (dose 500 mg / kg BW). While in the rat’s kidney showed the decrease of MDA levels of 52.69% (dose 250 mg / kg BW), 40.93% (dose 375 mg / kg BW), 30.14% (dose 500 mg / kg BW). The conclusion of this research is the treatment of pletekan extract can reduce MDA levels in both kidney and liver organs at best dose of pletekan extract 250 mg / kgBW.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2018/185/051900365
Uncontrolled Keywords: Diabetes mellitus 1, MDA, Pletekan (Ruellia tuberossa L), Streptozotocin.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.6 Diseases of urogenital system > 616.61 Diseases of kidneys and ureters
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 May 2020 15:01
Last Modified: 28 May 2020 15:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167999
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item