Nirwanarti, Caesarin Asgita (2018) Efek Preventif Peptida Antimikrobial Lendir Lele terhadap Gastroenteritis Diinfeksi Escherichia coli Berdasarkan Ekspresi TNF-α dan Histopatologi Jejunum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gastroenteritis merupakan penyakit infeksi yang ditandai dengan inflamasi pada saluran gastrointestinal yaitu lambung dan intestinum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif peptida antimikrobial lendir lele terhadap gastroenteritis pada hewan model Mus musculus yang diinfeksi E.coli dilihat dari ekspresi TNF-α dan histopatologi jejunum. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hewan coba yang digunakan sebanyak 5 kelompok yaitu kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) yang diinokulasi Escherichia coli sebanyak 1 ml yang diberikan secara per oral pada hari ke 15-17, kemudian kelompok P1, P2, dan P3 adalah kelompok preventif yang diberi lendir lele dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40% pada hari ke 8-14. Escherichia coli diberikan sebanyak 1 ml selama 3 hari. Data penelitian berupa ekspresi TNF-α yang dianalisis menggunakan statistika secara kuantitatif dengan uji one-way ANOVA α = 0,05. Pengamatan histopatologi jejunum dilakukan dengan menggunakan pewarnaan HE yang dianalisis secara deskriptif, kemudian yang diamati pada mikroskop adalah sel radang dan kerusakan sel epitel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok P2 dengan konsentrasi lendir lele sebanyak 30% memberikan pengaruh yang efektif terhadap hewan coba berdasarkan histopatologi dan penurunan ekspresi TNF-α sebanyak (19,4250 ± 0,05745). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peptida antimikrobial pada lendir lele dapat digunakan sebagai preventif terhadap hewan model gastroenteritis.
English Abstract
Gastroenteritis is an infectious disease which is marked by inflammation of the gastrointestinal tract such as the stomach and small intestine. This study aims to determine the preventive effects of catfish antimicrobial peptides on gastroenteritis infected E. coli in Mus musculus animals seen from TNF-α expression and jejunum of histopathology. The animal experiment that used as much as 5 group were negative control (K-), positive control (K+) that inoculated Escherichia coli as much as 1 ml that given orally on days 15-17. Then, group of P1, P2, and P3 were group of preventive that given catfish mucus by concentration 20%, 30%, and 40% on days 8-14. Escherichia coli was given as much as 1 ml for 3 days. The data of experiment in the form of TNF-α expression that analyzed use statistic on a quantitative by one-way ANOVA test α = 0,05. The observation histopathology of jejunum was done by used HE coloring that analyzed on a descriptive, and then that was observed on microscope was inflammation cell aand damage of epitel cell. The results of this experiment showed that on P2 by concentration catfish mucus as much as 30% provide effective influence to animal experiment based on histopathology and decrease of TNF-α expression as much as (19,4250 ± 0,05745a). Based on this experiment could be concluded that antimicrobial peptide in catfish mucus could be used as preventive to animal experiment on gastroenteritis model.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2018/183/051900363 |
| Uncontrolled Keywords: | Gastroenteritis, peptida antimikrobial, ekspresi TNF-α, histopatologi jejunum / Gastroenteritis, antimicrobial petides, TNF-α expression, jejunal histopathology |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.36 Drugs of animal origin |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 28 May 2020 07:12 |
| Last Modified: | 28 May 2020 07:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167992 |
Actions (login required)
 |
View Item |