Widyasari, Cyntia Putri (2018) Efektivitas Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jamuri banyak menimbulkan berbagai penyakit infeksi pada manusia. Pertumbuhan jamur didukung oleh pola hidup yang kurang sehat dan didukung iklim tropis dengan kelembaban udara tinggi di Indonesia. Candida albicans adalah suatu jamur uniseluler yang merupakan flora normal rongga mulut, usus besar dan vagina. Kandidiasis merupakan salah satu kasus infeksi jamur yang paling sering terjadi pada manusia. Penyakit kandidiasis tergolong infeksi oportunistik. Sebagian besar sediaan antijamur sintetis memiliki berbagai keterbasatan. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif pengobatan lain yang lebih aman seperti biji kopi karena mengandung senyawa nonvolatile. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuktikan bahwa ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) memiliki efek antijamur terhadap Candida albicans secara in vitro dengan metode dilusi agar. Metode dilusi agar adalah dengan mengukur Kadar Hambat Minimum (KHM) pada plate dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda-beda yaitu 0% sebagai kontrol negatif; 0,5%; 1%; 1,5% dan 2%. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Kadar Hambat Minimum (KHM) dari ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) sebagai antijamur terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans adalah konsentrasi 1,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa esktrak biji kopi robusta (Coffea canephora) memiliki efek antijamur terhadap Candida albicans secara in vitro
English Abstract
Fungi cause many infectious diseases in humans. Fungi growth is supported by an unhealthy lifestyle and is supported by a tropical climate with high air humidity in Indonesia. Candida albicans is an unicellular fungus which is the normal flora of the oral cavity, large intestine and vagina. Candidiasis is one of the most common cases of fungal infections in humans. Candidiasis is classified as an opportunistic infection. Most synthetic antifungal preparations have various limitations. Therefore, it is necessary to look for other treatment alternatives that are safer such as coffee beans because they contain nonvolatile compounds. The purpose of this study is to prove that Robusta coffee extract (Coffea canephora) has an antifungal effect on Candida albicans in vitro with agar dilution method. The agar dilution method is to measure the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) on a plate with different extract concentrations, which is 0% as a negative control; 0.5%; 1%; 1.5% and 2%. From the results of the research conducted, the Minimum Inhibition Concentration (MIC) of Robusta coffee extract (Coffea canephora) as an antifungal against the growth of fungi Candida albicans was a concentration of 1.5%. So it can be concluded that the extract of Robusta coffee beans (Coffea canephora) has an antifungal effect on Candida albicans in vitro.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/602/051901175 |
| Uncontrolled Keywords: | Candida albicans, biji kopi robusta (Coffea canephora), antijamur, metode dilusi agar, Candida albicans, Robusta coffee beans (Coffea canephora) , antifungal, agar dilution method. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.96 Parasitic diseases and diseases due to fungi (mycoses) / Medical parasitology > 616.969 Diseases due to fungi (mycoses) / Mycoses > 616.969 061 Candidiasis--Chemotherapy / Candida albicans--Chemotherapy |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 27 May 2020 15:57 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167983 |
Preview |
Text
Cyntia Putri Widyasari.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |