Prevalensi Densitas Batu Saluran Kemih pada CT Abdomen Tanpa Kontras

Nilamswari, Nandita Ayu (2019) Prevalensi Densitas Batu Saluran Kemih pada CT Abdomen Tanpa Kontras. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Urolithiasis atau Batu Saluran Kemih adalah kejadian terbentuknya batu di ginjal, ureter, kandung kemih dan/atau uretra. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi kejadian batu ginjal di Indonesia adalah sebesar 0,6% dan meningkat seiring bertambahnya umur. Di kota Malang, khususnya Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, insiden batu saluran kemih juga mengalami peningkatan dari tahun ketahun. CT Scan Abdomen merupakan salah satu modalitas imaging yang dapat digunakan untuk mendeteksi batu saluran kemih. CT Abdomen bertujuan untuk mendeteksi adanya batu, densitas, evaluasi konfirmasi dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi densitas batu saluran kemih pada CT Abdomen tanpa kontras. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desian penelitian cross sectional. Jumlah data dalam penelitian ini yaitu 23 data hasil CT Abdomen tanpa kontras pasien dengan batu saluran kemih di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, Malang. Berdasarkan hasil pembacaan CT Abdomen didapatkan 37 batu saluran kemih dengan densitas bervariasi. Data densitas batu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu densitas <450 HU, densitas 450-1100 HU, dan densitas >1100 HU. Data kemudian dianalisis dan didapatkan prevalensi dari masing-masing kelompok densitas. Hasil analisis data menunjukkan prevalensi densitas batu saluran kemih pada kelompok densitas <450 HU sebesar 8,69%; pada kelompok 450-1100 HU sebesar 39,13%; dan pada kelompok densitas >1100 HU sebesar 52,17%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi densitas batu saluran kemih tertinggi adalah pada kelompok dengan densitas >1100 HU dan prevalensi densitas terendah adalah pada kelompok dengan densitas <450 HU.

English Abstract

Urolithiasis is the incident of stone in renal, ureter, bladder, and/or urethra. Based on data of Riset Kesehatan Dasar in 2013, the prevalence of urolithiasis in Indonesia is 0.6% and continues to increase with age. In Malang, specifically at Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, the incident of urolithiasis also increases every year. Abdomen CT Scan is one of the imaging modalities which can be used to detect stone, density, confirmed evaluation and so on. The aim of this research was to analyze the prevalence of urinary stone on Abdomen Non-contrast Computed Tomography (NCCT). This research was an observational research with a cross sectional study design. The amount of data in this research was 23 data of Abdomen CT Scan of patient with urolithiasis at Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, Malang. Based on the reading of CT Scan imaging, the obtained result was there were 37 pieces of urinary stone with a variety of density. The density of urinary stone was grouped into 3 categories i.e. group with density of <450 HU, group with density of 450-1100 HU, and group with density of >1100 HU. Then, the data was analyzed dan obtained the prevalence of urinary stone in group with density of <450 HU was 8,69%; in group with density of 450-1100 HU was 39,13%; and in group with density of >1100 HU was 52,17%. The conclusion of this research is the highest prevalence of urinary stone density is in the group with stone density of >1100 HU and the lowest prevalence of urinary stone density is in the group with stone density of <450 HU.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/562/051901135
Uncontrolled Keywords: Urolithiasis atau Batu Saluran Kemih adalah kejadian terbentuknya batu di ginjal, ureter, kandung kemih dan/atau uretra. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi kejadian batu ginjal di Indonesia adalah sebesar 0,6% dan meningkat seiring bertambahnya umur. Di kota Malang, khususnya Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, insiden batu saluran kemih juga mengalami peningkatan dari tahun ketahun. CT Scan Abdomen merupakan salah satu modalitas imaging yang dapat digunakan untuk mendeteksi batu saluran kemih. CT Abdomen bertujuan untuk mendeteksi adanya batu, densitas, evaluasi konfirmasi dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi densitas batu saluran kemih pada CT Abdomen tanpa kontras. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desian penelitian cross sectional. Jumlah data dalam penelitian ini yaitu 23 data hasil CT Abdomen tanpa kontras pasien dengan batu saluran kemih di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar, Malang. Berdasarkan hasil pembacaan CT Abdomen didapatkan 37 batu saluran kemih dengan densitas bervariasi. Data densitas batu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu densitas <450 HU, densitas 450-1100 HU, dan densitas >1100 HU. Data kemudian dianalisis dan didapatkan prevalensi dari masing-masing kelompok densitas. Hasil analisis data menunjukkan prevalensi densitas batu saluran kemih pada kelompok densitas <450 HU sebesar 8,69%; pada kelompok 450-1100 HU sebesar 39,13%; dan pada kelompok densitas >1100 HU sebesar 52,17%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi densitas batu saluran kemih tertinggi adalah pada kelompok dengan densitas >1100 HU dan prevalensi densitas terendah adalah pada kelompok dengan densitas <450 HU, abdomen CT, density, urolithiasis, prevalence
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.6 Diseases of urogenital system > 616.62 Diseases of bladder and urethra > 616.622 Urinary calculi / Urinary organs--Calculi > 616.622 075 722 Urinary organs--Calculi--Tomography
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 May 2020 03:24
Last Modified: 21 Oct 2021 03:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167952
[thumbnail of Nandita Ayu Nilamswari.pdf]
Preview
Text
Nandita Ayu Nilamswari.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item