Efektivitas Pembelajaran Keterampilan Klinis Jahit Luka Terhadap Kesiapan Melakukan Tindakan Medik Di Tahap Profesi

Cahya, Nila Sefiana Dwi (2018) Efektivitas Pembelajaran Keterampilan Klinis Jahit Luka Terhadap Kesiapan Melakukan Tindakan Medik Di Tahap Profesi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para mahasiswa kedokteran yang sudah lulus di pre-klinik pada saat memasuki rotasi klinik merasa tidak cukup siap untuk melakukan keterampilan klinis pada pasien sesungguhnya. Masalah tersebut timbul karena adanya perbedaan antara fase pre-klinik dan klinik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang kesiapan mahasiswa melakukan keterampilan klinis jahit luka sebelum panum, setelah panum dan saat awal profesi di rumah sakit secara kuantitatif. Penelitian kohort observasional analitik ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa kedokteran tahun ke-4 Universitas Brawijaya. Tingkat respon kuesioner sebesar 67,35%. Uji Friedman dan Wilcoxon dilakukan untuk mengetahui perbedaan kesiapan melakukan keterampilan klinis jahit luka pada tiga tahap (sebelum panum, setelah panum, dan saat awal profesi). Didapatkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan kesiapan yang signifikan antara sebelum panum dan setelah panum dengan nilai signifikasi 0,000 (P<0,05). Sedangkan, pada saat awal memasuki rotasi klinik, mahasiswa cenderung mengalami penurunan kesiapan dengan nilai signifikasi 0,846 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kesiapan setelah panum dengan saat awal profesi. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat peningkatan kesiapan mahasiswa melakukan keterampilan klinis jahit luka antara sebelum panum dengan setelah panum yang menunjukkan bahwa program kepaniteraan umum berperan dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa melakukan keterampilan klinis jahit luka, namun ketika memasuki rotasi klinik mahasiswa mengalami penurunan kesiapan dikarenakan mayoritas mahasiswa merasa cemas ketika berhadapan dengan pasien sesungguhnya.

English Abstract

Recent study suggests that medical students who have passed pre-clinics are feeling not sufficiently prepared to carrying out clinical skills in real patients during clinical rotation in hospital. This problem arises because of the difference between pre-clinical and clinical phases. This study aims to find a quantitative description of medical students’ readiness to perform suturing skill before panum, after panum and at the beginning of clinical rotation quantitatively. This analytic observational cohort study used questionnaires distributed to 4th year medical students of Universitas Brawijaya. The questionnaire's response rate was 67.35%. Friedman and Wilcoxon tests were conducted to determine the difference in the readiness on performing suturing skill between three phases (before panum, after panum, and at the beginning of clinical rotation). It has been found that medical students experienced a significant increase in the readiness before and after panum with a significance value of 0,000 (P <0.05). Whereas, at the beginning of clinical rotation, students tend to experience a decrease in the readiness with a significance value of 0.846 (p> 0.05) which indicates that there is no significant difference between after panum and the beginning of clinical rotation. To sum up, there is an increase in the readiness of students in carrying out suturing skills before panum and after panum which shows that the panum’s program plays an important role in increasing the readiness of students to perform suturing skill, but when entering the clinical rotation, students experience a decrease in readiness because the majority of students are feeling anxious in dealing with real patients.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/567/051901140
Uncontrolled Keywords: keterampilan klinis, jahit luka, kesiapan mahasiswa,clinical skill, suturing skill, medical students’ readiness
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 614 Forensic medicine; incidence of injuries, wounds, disease; public preventive medicine > 614.4 Incidence of and public measures to prevent disease
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 May 2020 14:52
Last Modified: 21 Oct 2021 03:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167939
[thumbnail of Nila Sefiana Dwi Cahya.pdf]
Preview
Text
Nila Sefiana Dwi Cahya.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item