Hubungan antara Self-Rated Oral Health dengan Indeks DMF-T dan TMJD pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya 2017

Hadid, Ahmad Marwan (2018) Hubungan antara Self-Rated Oral Health dengan Indeks DMF-T dan TMJD pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya 2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Self-Rated Oral Health (SROH) adalah pengukuran sederhana mengenai kondisi umum kesehatan rongga mulut berdasarkan penilaian mandiri. SROH merupakan kunci penting yang mempunyai dampak pada kesejahteraan dan kualitas hidup. Mahasiswa adalah masa di dalam kategori dewasa awal dimana mulai bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri serta perilaku menjaga kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan SROH dengan Indeks DMF-T dan TMJD mahasiswa. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, sejumlah 97 mahasiswa FKG UB angkatan 2017. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Self-Rated Oral Health rata-rata mahasiswa adalah cukup (51.6%). Mahasiswa FKG UB 2017 memiliki skor DMF-T 2,56 yang masuk kategori rendah. Semakin rendah skor DMF-T mahasiswa maka semakin baik dalam penilaian Self-Rated Oral Health begitu pula sebaliknya. Berdasarkan Uji Pearson Correlation diketahui hubungan antara Self-Rated Oral Health dengan skor indeks DMF-T serta nyeri pada TMJ memiliki hubungan yang signifikan (p>0,05).

English Abstract

Self-Rated Oral Health (SROH) is a simple measure of the general condition of oral health based on self-assessment. SROH is an important key that has an impact on the welfare and quality of life. University student is a period in the early adult category which begins to take responsibility for himself as well as his health-maintaining behavior. This study aims to determine the relationship of SROH with DMF-T Index and student's TMJD. This study is an observational-analytic research with cross-sectional approach. Sampling conducted using total sampling techique, using 97 2017’s Brawijaya University dental students. This research was conducted in Faculty of Dentistry Universitas Brawijaya. The average Self-Rated Oral Health student is sufficient (51.6%). Student of FKG UB 2017 has DMF-T score 2,56 which entered low category. The lower the DMF-T score of the students the better in the Self-Rated Oral Health assessment and the other way around. Based on Pearson Correlation test, the relationship between Self-Rated Oral Health with DMF-T index score and pain in TMJ has significant relationship (p> 0,05).

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKG/2018/44/051808336
Uncontrolled Keywords: Self-Rated Oral Health, Indeks DMF-T, TMJD, Mahasiswa, Dewasa Awal. Self-Rated Oral Health, DMF-T Index, TMJD, Young Adult, University Students.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 May 2020 00:29
Last Modified: 22 Oct 2021 15:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167842
[thumbnail of Ahmad Marwan Hadid (2).pdf]
Preview
Text
Ahmad Marwan Hadid (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item