Uji Kekerasan Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Sebagai Bahan Abrasif Untuk Pemolesan Basis Gigi Tiruan Lepasan Akrilik Heat Cured

Nuringtyas, Kartika Dewi (2018) Uji Kekerasan Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Sebagai Bahan Abrasif Untuk Pemolesan Basis Gigi Tiruan Lepasan Akrilik Heat Cured. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini pemolesan basis gigi tiruan lepasan akrilik heat cured banyak menggunakan bubuk pumice. Bubuk pumice merupakan derivate batu vulkanik yang kaya silica. Debu silica yang terhirup beresiko menyebabkan terjadinya silikosis. Oleh karena itu untuk mengurangi resiko kejadian tersebut dibutuhkan bahan abrasif lain yang tidak memiliki kandungan silica namun berpotensi sebagai bahan abrasif untuk pemolesan basis gigi tirun lepasan akrilik heat cured. Salah satu bahan yang menjadi alternatif pengganti bubuk pumice adalah cangkang kerang darah. Cangkang kerang darah (Anadara granosa) memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) yang tinggi yaitu 98,99%. Untuk dapat menjadi bahan abrasif, suatu bahan harus memiliki nilai kekerasan yang lebih tinggi dari bahan yang dipoles. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi nilai kekerasan cangkang kerang darah (Anadara granosa) sebagai bahan abrasif pada pemolesan basis gigi tiruan lepasan akrilik heat cured. Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan one shot case study untuk mengetahui nilai kekerasan cangkang kerang darah (Anadara granosa). Sampel pada penelitian ini adalah cangkang kerang darah (Anadara granosa) yang dilakukan uji kekerasan menggunakan Vickers Microhardness tester dengan beban indentasi 25 gf, 50 gf, dan 100 gf. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai kekerasan 0,00 (p<0,05). Hasil uji Post Hoc Tukey pada kelompok sampel 3 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kekerasan cangkang kerang darah (Anadara granosa) yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok sampel 1 dan kelompok sampel 2, yaitu p<0,05 (0,00). Namun pada kelompok sampel 1 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai kekerasan cangkang kerang darah (Anadara granosa) yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok sampel 2, yaitu p>0,05 (0,272). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai kekerasan yang signifikan cangkang kerang darah yang diuji dengan beban indentasi 25 gf, 50 gf, dan 100 gf, namun tidak terdapat perbedaan nilai kekerasan yang signifikan cangkang kerang darah (Anadara granosa) yang diuji dengan beban indentasi 25 gf dan 50 gf.

English Abstract

Recently, pumice powder is often used as the main substance for polishing heat cured acrylic denture base. Pumice powder itself is a soft derivative vulcanic stone material which consists of silica. However, when the silica dust were inhaled, it can cause a high risk of silicosis. Therefore, to reduce it, an alternative abrasive material is needed. One of the alternative material to replace the use of pumice powder is cockle shells. The cockle shells is selected because it contains a high calcium carbonate which is 98,99%. In order to be an abrasive material, the material itself should has a high value of hardness than the polished material. The purpose of this study is to determine the hardness of the cockle shells as an abrasive material for polishing heat cured acrylic denture base. This study uses Preexperimental design with one shot case study to determine the hardness lever of cockle shells. The samples of this study are cockle shells which were hardness test using Vickers Microhardness tester with indentation weight of 25 gf, 50 gf, and 100 gf. The One-Way ANOVA test result shows a significant hardness level 0,00 (p<0,05). It can be concluded that there are some differences significantly in hardness value of cockle shells which were tested with indentation weight of 25 gf, 50 gf, and 100 gf. The results of the Tukey Post Hoc Test in the sample group 3 showed that there were significant differences in the value of cockle shell (Anadara granosa) hardness when compared with sample group 1 and sample group 2 (p=0.00). However, in group 1 showed that there was no difference in the value of cockle shells (Anadara granosa) hardness which was significant when compared to the sample group 2 (p=0.272). Therefore, it can be concluded that there are significant differences in the hardness values of cockle shells that were tested with indentation loads of 25 gf, 50 gf, and 100 gf, but there were no significant differences in the hardness of cockle shell (Anadara granosa) tested with 25 gf and 50 gf indentation loads.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKG/2018/108/051900457
Uncontrolled Keywords: kekerasan (hardness),cangkang kerang darah, bahan abrasif, pemolesan resin akrilik heat cured. hardness value, cockle shells, abrasive material.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.69 Prosthodontics > 617.695 Materials / Dental materials
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 May 2020 09:19
Last Modified: 22 Oct 2021 12:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167801
[thumbnail of Kartika Dewi Nuringtyas (4).pdf]
Preview
Text
Kartika Dewi Nuringtyas (4).pdf

Download (20MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item