Wiyati. (2018) Hubungan Antara Kondisi Klinis Dengan Length Of Stay Pada Pasien Sindrom Koroner Akut Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah suatu keadaan kegawatdaruratan jantung yang ditandai adanya rasa tidak enak atau nyeri dada dengan disertai gejala lain akibat adanya iskemia miokard. Klasifikasi SKA dibagi menjadi 3 yaitu ST Elevasi Miokard Infark (STEMI), Non ST Elevasi Miokard Infark (NSTEMI) dan Unstable Angina Pectoris (UAP). Pasien SKA bisa datang ke IGD dalam kondisi stabil dan tidak stabil. Kondisi klinis tersebut dimungkinkan mempengaruhi Lenght of Stay (LOS) pasien tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi klinis dengan LOS pada pasien SKA di IGD RSSA Malang. Desain penelitian deskriptif retrospektif. Pada penelitian ini dilakukan studi untuk mengidentifikasi kondisi klinis pasien SKA dan LOS pasien di IGD RSSA Malang selama 1 Agustus - 30 September 2018. Data penelitian didapatkan dari rekam medis penderita. Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yang berjumlah 138 sampel. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar catatan penelitian. Di penelitian ini didapatkan bahwa terdapat 104 pasien (75,36%) pasien SKA dengan kondisi yang tidak stabil dan rata2 LOS pasien secara keseluruhan adalah 331 menit dimana rata-rata LOS pasien dengan kondisi stabil adalah 396 menit dan ratarata LOS pasien yang tidak stabil adalah 308 menit. Dari uji statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara kondisi klinik pasien dengan LOS pasien SKA (p = 0,554). Dari hasil penelitian ini diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut berupa penelitian kohort. Yaitu untuk mengidentifikasi outcome berupa angka harapan hidup pasien SKA.
English Abstract
Acut Coronary syndrome (ACS) is cardiac emergency characterized by afeeling of unpleasant or chest pain accompained by other symtoms due to myocardial ischemia.Clasification ACS is divided into 3, namely myocardial infarcct elevation, non-myocardial infarc elevation and unstable angina pectoris (UAP).ACS patient can come to IGD in a stable and unstable condition. This clinical condition is possible to affect LOS of these patients.The purpose of ths study was to determine the relationship between clinical condition with LOS in ACS patient at IGD RSSA Malang. Retrospective descriptive research design. In this study was conducected to identify the clinical conditions of patients with ACS and LOS patients at IGD RSSA Malang for 1 August to 30 September 2018.Research data obtained from the patient’s medical record.The sampling technique that will be used in this studyis total sampling, amounting to 138 sampel.The instrument in this study is a research note sheet. In this study it was found that there were 104 ACS patiens with unstable conditions and the everage LOS of the patients as a whole was 331 minutes, where the everage LOS of patients with stable conditions was 396 minute and the unstable averrage was 308 minutes. From statistic analyze can be not relations with clinic condition patients with LOS ACS patients(p = 0,554). From this research hope for next research in the form of cohort research. Namely to identify outcomes inthe form of ACS patients life expectancies.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/510/051900972 |
Uncontrolled Keywords: | Kondisi Klinis, LOS, SKA / Clinic condition, LOS, ACS |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.12 Diseases of heart > 616.123 Coronary diseases (Ischemic heart diseases) > 616.123 023 1 Coronary heart disease--Nursing |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 May 2020 01:33 |
Last Modified: | 26 May 2020 01:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167785 |
Actions (login required)
View Item |