Hakim, Agya Osadawedya (2018) Pengaruh Penggunaan Larutan Natrium Klorida (NaCl) 35% Sebagai Media Pemanasan (Curing) Terhadap Kekuatan Transversa Resin Akrilik Heat Cured. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Resin akrilik heat cured merupakan resin yang digunakan untuk protesa yang diaktivasi dengan panas. Metode yang sering digunakan untuk pemanasan (curing) adalah menggunakan media air dalam suhu 74oC selama kurang lebih 2 jam, kemudian suhu air ditingkatkan hingga suhu mendidih (100oC) selama 60 menit. Hal ini menyebabkan proses pemanasan dan biaya produksi untuk pembuatan protesa resin akrilik heat cured menjadi kurang efisien. Untuk mempercepat proses pemanasan resin akrilik heat cured dapat menggunakan larutan garam NaCl 35%, karena larutan garam NaCl 35% memiliki sifat koligatif larutan yang dapat mempercepat tercapainya suhu optimal yang dibutuhkan untuk menghasilkan polimerisasi yang sempurna dari resin akrilik heat cured. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan garam NaCl 35% sebagai media pemanasan (curing) terhadap kekuatan transversa resin akrilik heat cured. Sampel penelitian berupa lempeng resin akrilik dengan ukuran 65 mm x 10mm x 2,5 mm sejumlah 24 buah. Sampel kemudian dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok memiliki 6 buah sampel. Kelompok I dilakukan pemanasan dengan air pada suhu 74oC selama 120 menit, kelompok II dilakukan pemanasan dengan larutan NaCl 35% pada suhu 74oC selama 45 menit, kelompok III sampel dipanaskan dengan larutan NaCl 35% pada suhu 74oC selama 60 menit, dan kelompok IV sampel dipanaskan dengan larutan NaCl 35% pada suhu 74oC selama 75 menit. Kemudian seluruh kelompok ditambah dengan pemanasan pada suhu terminal 100oC selama 60 menit. Pengujian kekuatan transversa menggunakan Universal Testing Machine merk Tarnogrocki Wilherm Herm Holm. Hasil penelitian yang diuji dengan menggunakan oneway ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antar kelompok perlakuan (p>0.05). Hasil uji Post Hoc Tukey-HSD juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai kekuatan transversa yang signifikan pada semua kelompok uji. Kesimpulan dari penelitian ini adalah larutan NaCl 35% yang digunakan sebagai media pemanasan selama 60 menit dapat mempersingkat waktu pemanasan dengan menghasilkan kekuatan transversa yang setara jika dibandingkan dengan pemanasan menggunakan air.
English Abstract
Heat cured acrylic resin is a resin used for heat-activated prostheses. Frequently used method for (curing) is to use a medium of water in a temperature of 74oC for approximately 2 hours, then the water temperature is increased to a boiling temperature (100oC) for 60 minutes. It causes heating process and production costs to produce heat cured acrylic resin prostheses less efficient. To speed up the heating process of heat cured acrylic resin, can use the 35% NaCl solution of salt, because the 35% NaCl solution of salt has coligative character of the solution which can speed up the fruition of the optimal temperature that is needed to produce a perfect polymerization of heat cured acrylic resin. The aims of the research is to know the effect of 35% NaCl solution of salt as a heating medium (curing) on the transverse strength of heat cured acrylic resin. The research sample are in the form of acrylic resin plates with a size of 65 mm x 10mm x 2.5 mm with total of 24 pieces. The samples then divided into four groups. Each group has 6 samples. Group I were heated with water at 74oC for 120 minutes, group II were heated with 35% NaCl solution at 74oC for 45 minutes, group III samples were heated with 35% NaCl solution at 74oC for 60 minutes, and group IV the sample was heated with 35% NaCl solution at 74oC for 75 minutes. Then the whole group was added for more heating process at the terminal temperature of 100oC for 60 minutes. Transversal strength testing used the Universal Testing Machine with brand of Tarnogrocki Wilherm Herm Holm. The results of the research are tested using oneway ANOVA showed that there are no significant differences between the treatment groups (p> 0.05). The results of the Tukey-HSD Post Hoc test also showed that there are no significant differences in transverse strength values in all test groups. The conclusion of this reserach is, that 35% NaCl solution which is used as a heating medium for 60 minutes can shorten the heating time by producing equal transverse strength compared to heating using water.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKG/2018/71/051900420 |
Uncontrolled Keywords: | resin akrilik heat cured, larutan garam NaCl 35%, kekuatan transversa heat cured acrylic resin, NaCl 35% Solution, Transverse Strength |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.69 Prosthodontics > 617.695 Materials / Dental materials |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 17 May 2020 07:43 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 11:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167704 |
Preview |
Text
Agya Osadawedya Hakim (4).pdf Download (19MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |