Putri, Devi Gisthi Adiratna Dwi (2018) Pengaruh Ekstrak Lidah Buaya (Aloe chinensis Baker) Terhadap Ketebalan Tulang Alveolar pada Rattus norvegicus Strain Wistar Jantan Yang Diinduksi Lipopolisakarida. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Periodontitis adalah suatu reaksi inflamasi jaringan penyangga gigi yang disebabkan oleh mikroorganisme spesifik yang dapat menimbulkan kerusakan tulang alveolar. Bakteri E. coli menghasilkan produk lipopolisakarida (LPS) yang dapat menyebabkan terjadinya resorpsi tulang alveolar oleh karena jumlah dan aktivitas osteoklas yang berlebih dari keadaan normal. Lidah Buaya (Aloe chinensis Baker) mengandung zat aktif acetylated mannosa (acemannan) yang merupakan polisakarida yang dapat menstimulasi ekspresi bonemorphogenetic protein-2 yang terbukti mampu menurunkan aktivitas dan diferensiasi osteoklas dengan menghambat peningkatan ekspresi RANKL. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek pemberian ekstrak lidah buaya (Aloe chinensis Baker) dapat mempertahankan ketebalan tulang alveolar Rattus norvegicus strain wistarjantan yang diinduksi lipopolisakarida. Penelitian ini berupa eksperimental murni yang dikerjakan di laboratorium secara in vivo dengan menggunakan metode randomized post test only controlled group design. Tikus sebanyak 24 ekor dikelompokkan kedalam 4 kelompok, yaitu: kelompok K hanya diinduksi LPS E. coli selama 5 hari, kelompok P1, P2, P3 diinduksi LPS selama 5 hari kemudian diberikan ekstrak lidah buaya (Aloe chinensis Baker) dengan dosis masing-masing 40 mg/200grBB, 80 mg/200grBB, dan 160 mg/200grBB pada hari ke-6 sampai hari ke-12. Pembedahan dilakukan setelah tujuh hari pemberian ekstrak Aloe chinensis Baker. Hewan coba dikorbankan dengan diberi anastesi total ketamin (80 mg/kg BB) lalu tulang alveolar mandibula dipotong. Prosedur selanjutnya dilakukan dehidrasi dengan aceton dan xilol kemudian proses infiltrasi dengan parafin lunak, blocking dengan paraffin keras dilanjutkan pemotongan jaringan pada rotary mikrotom 4-6 μm, dipanaskan pada suhu 60oC dan dilakukan deparafinisasi.Langkah terakhir diproses secara histologis dengan pewarnaan Hematoxilen-Eosin (HE) kemudian dilakukan pengamatan ketebalan tulang alveolar. Hasil uji statistic One-way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok dan terdapat hubungan yang kuat dan signifikan (p < 0,05) antara pemberian dosis ekstrak lidah buaya (Aloe chinensis Baker) dengan bertambahnya ketebalan tulang alveolar Rattus norvegicus yang diinduksi LPS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak lidah buaya (Aloe chinensis Baker) dapat mempertahankan ketebalan tulang alveolar Rattus norvegicus yang diinduksi LPS dengan dosis paling efektif adalah 160 mg/200grBB.
English Abstract
Periodontitis is an inflammatory reaction in teeth supporting tissue caused by specific microorganisms that can cause alveolar bone destruction. E. coli bacteria produces lipopolysaccharide (LPS) which can cause alveolar bone resorption by the number and activity of osteoclasts in excess of the normal conditon. Aloe vera (Aloe chinensis Baker) contains active substances, acetylated mannosa (acemannan) which is the polysaccharide that stimulates the expression of bonemorphogenetic protein-2 which is proven to increased alveolar bone density and differentiation by inhibiting the increased of RANKL expression. This study aims to prove the effect of Aloevera (Aloe chinensis Baker) extract can maintain the thickness of alveolar bone on Rattus norvegicus male wistar strains induced by LPS. The design of this study is an in vivo experimental design with randomized post test only controlled group design. The 24 rats were divided into 4 groups: group K which is only induced by LPS E. coli for 5 days, group P1, P2, P3 induced by LPS E. coli for 5 days then were given by Aloevera (Aloe chinensis Baker) extract orally with each dose of 40 mg/200grBW, 80 mg/200grBW, and 160 mg/200grBW on the sixth day until the twelfth day. Surgery is performed after seven days of Aloe chinensis Baker extract. Animals try to be sacrificed by a total anesthetic ketamine (80 mg/kg BW) then the mandibular alveolar bone is cut. The next procedure is dehydrated with aceton and xylol then infiltration process with soft paraffin, blocking with hard paraffin followed by cutting of tissue in rotary microtom 4-6 μm, heated at 60oC and done deparafinisasi. The final step is processed histologically with Hematoxilen-Eosin (HE) staining and then observed the thickness of alveolar bone. The statistical test results with One-way ANOVA showed that there are significant differences in each group and there is a very strong relationship and significant (p< 0,05) between the given of variant doses of Aloe vera (Aloe chinensis Baker) extract with the increasing number alveolar thickness on Rattus norvegicus male wistar strains induced by LPS. The conclution of this study is the given of Aloe vera (Aloe chinensis Baker) extract can maintainthe thickness alveolar bone on Rattus norvegicus male wistar strains induced by LPS with the most effective dose is 160 mg/200grBW.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKG/2018/53/051809203 |
| Uncontrolled Keywords: | ekstrak lidah buaya (Aloe chinensis Baker), ketebalan tulang alveolar, lipopolisakaridaAloe vera (Aloe chinensis Baker) extract, alveolar bone thickness, lipopolysaccharide. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.324 32 Drugs derived from spesific plant (Aloe vera) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 16 Jul 2019 07:13 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 11:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167691 |
Preview |
Text
Devi Gisthi Adiratna Dwi Putri (4).pdf Download (13MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |