Putri, Nur’Ainie (2018) Optimasi Kosurfaktan Isoproil Alkohol pada Formulasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penuaan kulit adalah proses biologis oleh faktor endogen dan faktor eksogen. Radikal bebas merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penuaan. Radikal bebas dapat dikendalikan dengan adanya antioksidan. Teh hijau memiliki efek antioksidan dari kandungan polifenol seperti epikatekin, epigalokatekin, epikatekin galat, dan epigalokatekin galat. Penuaan terjadi pada lapisan dermis yang terdapat kolagen dan elastin. Nanoemulsi merupakan salah satu sistem pengantaran obat yang mampu mencapai dermis. Formula optimum nanoemulsi menggunakan Smix kosurfaktan isopropil alkohol dengan perbandingan surfaktan : kosurfaktan 2:1. Karakterisasi fisik sediaan nanoemulsi ialah pH 8,110 ± 0,015; tipe nanoemulsi w/o tidak sesuai spesifikasi; persen transmitan 69,200 ± 0,000%; viskositas nanoemulsi 70,000 ± 0,000 cP; ukuran droplet 55,790 ± 0,193 nm dan indeks polidispersitas 0,489 ± 0,010. Uji stabilitas on going dilakukan hari ke-0, 7, 15 dan 30 pada suhu 30oC ± 2oC dengan relative humidity 75% ± 5%. Hasil stabilitas on going menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dari ukuran partikel, persen transmitan dan viskositas selama 30 hari penyimpanan. Uji stabilitas cycling test pada suhu 4oC ± 2oC, dilanjutkan suhu 40oC ± 2oC masing-masing selama 48 jam, dilakukan sebanyak 6 siklus. Hasil uji stabilitas cycling test menunjukkan ada perbedaan signifikan dari ukuran droplet nanoemulsi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa nanoemulsi ekstrak daun teh perbandingan surfaktan : kosurfaktan 2:1 stabil tetapi tidak sesuai spesifikasi untuk pH, persen transmitan dan tipe nanoemulsi sehingga formula tidak optimum.
English Abstract
Skin aging is biological process induced by endogenous and exogenous factors. Free radical is one of factor cause aging. Free radicals are inhibited by antioxidants. Green tea leaves contains polyphenol such as epicatechin, epigalocatechin, epicatechin galat, and epigallocatechin galat. They have antioxidant effect. Aging occurs in dermis, layer where collagen and elastin are. Nanoemulsion is one of the drug delivery systems that can reach dermis. Formula optimum of nanoemulsion using Smix isopropyl alcohol cosurfactant with ratio surfactant : cosurfactant 2:1. The physical characterization of the nanoemulsion are pH 8,110 ± 0,015; nanoemulsion type w/o not according to specification; percent of transmittance 69,200 ± 0,000%; nanoemulsion viscosity 70,000 ± 0,000 cP; droplet size 55,790 ± 0,193 nm and polydispersity index 0,489 ± 0,010. On going stability test was conducted on day 0, 7th, 15th, and 30th at temperature 30oC ± 2oC with relative humidity 75% ± 5%. Results of on going stability did not difference significantly from particle size, percent transmittance and viscosity for 30 days of storage. Cycling test stability test. at 4oC ± 2oC, then continued at 40 °C ± 2°C each for 48 hours, and 6 cycles. The results of cycling stability test no significant difference from nanoemulsion droplet size. It can be concluded that nanoemulsion green tea leaves extract ratio surfactant : cosurfactant 2:1 stable but not according to specification for pH, percent transmittance and nanoemulsion type and that formula is not optimum.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/333/051808231 |
| Uncontrolled Keywords: | nanoemulsi, penuaan, teh hijau, isopropil alkohol, stabilitas-nanoemulsion, antiaging, green tea, isopropyl alcohol, stability |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.19 Pharmaceutical chemistry |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 16 May 2020 16:48 |
| Last Modified: | 16 May 2020 16:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167682 |
Actions (login required)
 |
View Item |