A’yun, Fiena Qurrota (2018) Hubungan antara Intensitas Latihan dan Satus Hidrasi terhadap VO2 MAX Siswa Laki-Laki Ekstrakurikuler Softball Usia 12-15 Tahun dI SMP Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Softball merupakan olahraga dengan intensitas tinggi yang membutuhkan kelenturan, kecepatan, dan kekuatan dalam melakukannya. Untuk mendukung kinerja tubuh saat berolahraga, diperlukan tingkat VO2 max yang baik agar seseorang dapat berolahraga dalam waktu yang lama tanpa merasa cepat lelah. Selain itu asupan cairan saat berolahraga perlu diperhatikan agar seseorang terhindar dari dehidrasi. Dengan melihat status hidrasi, maka akan diketahui apakah seseorang berada dalam kondisi dehidrasi atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara intensitas latihan dan status hidrasi terhadap tingkat VO2 max siswa laki-laki ekstrakurikuler softball usia 12-15 tahun di SMP Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan desain observasional analitik. Sampel pada penelitian ini berjumlah 23 siswa laki-laki yang diambil menggunakan teknik total sampling. Intensitas latihan diketahui dengan mengukur denyut nadi latihan. Status hidrasi diketahui dari % perubahan berat badan dengan mengukur selisih berat badan sebelum dan setelah latihan. Kemudian dilakukan multistage fitness test untuk mengetahui tingkat VO2 max. Hubungan intensitas latihan dan status hidrasi terhadap tingkat VO2 max diuji secara simultan menggunakan uji korelasi berganda dan didapatkan nilai p sebesar 0,254 (p > 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara intensitas latihan dan status hidrasi terhadap tingkat VO2 max siswa laki-laki ekstrakurikuler softball usia 12- 15 tahun di SMP Kota Malang.
English Abstract
Softball is a high-intensity sport that requires flexibility, speed, and strength. To support the body's performances when exercising, it required a good level of VO2 max, thus someone can exercise for a long time without feeling tired. In addition, fluid intake during exercise should be considered for someone to avoid dehydration. By looking at hydration status, it will be known whether a person is dehydrated or not. The purpose of this study was to analyze the relationship between intensity of exercise and hydration status to the level of VO2 max softball extracurricular students age 12-15 years in SMP 3 Malang City. This research uses a cross-sectional method with an analytic observational design. The sample in this study amounted to 23 male students taken using total sampling technique. The intensity of exercise is known by measuring the pulse of exercise. Hydration status is known from % weight change by measuring the difference in body weight before and after exercise. Then, do the multistage fitness test is to know the level of VO2 max. The intensity of exercise and hydration status to the level of VO2 max was tested simultaneously using multiple correlation tests and obtained p-value of 0.254 (p> 0,05). It can be concluded that there is no relationship between intensity of exercise and hydration status to the level of VO2 max of softball extracurricular students age 12-15 years in SMP Malang City.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/284/051807988 |
| Uncontrolled Keywords: | intensitas latihan, status hidrasi, VO2 max, remaja-intensity of exercise, VO2 max, adolescent |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.7 Physical fitness > 613.71 Exercise and sports activities > 613.711 Fitness training for sports / Sports--Physiological aspects |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 14 May 2020 18:19 |
| Last Modified: | 26 Nov 2020 07:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167625 |
Actions (login required)
 |
View Item |