Hubungan Stigma Diri Dengan Kualitas Hidup Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Yayasan Cahaya Kasih Peduli Di Kabupaten Malang.

Sari, Yunita (2018) Hubungan Stigma Diri Dengan Kualitas Hidup Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Yayasan Cahaya Kasih Peduli Di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

HIV dan AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatians sangatyserius. Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Situasi yang dihadapi ODHA sangatlah kompleks selain harus menghadapi penyakitnya sendiri, mereka juga harus menghadapi stigma dan diskriminasi sehingga ini dapat mempengaruhi penurunan kualitas hidup ODHA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stigma diri dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Yayasan Cahaya Kasih Peduli Kabupaten Malang. Dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatanestudi crossectional. Sampel penelitian terdiri dari 44 ODHA dengan menggunakan tehnik random sampling. Pengumpulan data stigma dengan menggunakan kuesioner Berger HIV Stigma Scale dimodifikasi dan kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQOL-HIV BREF dimodifikasi. Data dianalisa dengan ujii korelasir Spearmen Rank. Sebagian besar ODHA memiliki stigma diri sedang 54,5% dengan kualitas hidup tinggi 61,4%. Korelasi antara stigma diri dengan kualitas hidup adalah korelasi negatif (r= -0,494 dan p-value 0,000), maknanya adalah terdapat hubungan yang signifikan antara stigma diri dengan kualitas hidup dengan kekuatan korelasi sedang, dimana semakin rendah stigma diri yang dialami ODHA maka semakin tinggi kualitas hidup ODHA. Masyarakat diharapkan agar meningkatkan pembentukkan kelompok atau peer group dan kegiatan sosial yang melibatkan tokoh agama.

English Abstract

HIV and AIDS is a public health problem that requires very serious attention. The number of HIV / AIDS cases reported every year has increased. The situation faced by PLWHA is very complex besides having to deal with their own illness, they also have to face stigma and discrimination so that this can affect the decline in the quality of life for PLWHA. The purpose of this study was to determine the relationship between self-stigma and the living quality of people with HIV / AIDS (PLWHA) at the Cahaya Kasih Peduli Foundation in Malang Regency. By using a descriptive correlational research design with a crossectional approach. The study sample consisted of 44 PLWHA using random sampling techniques. The collection of stigma data using the Berger HIV Stigma Scale and quality of life using the WHOQOL-HIV BREF. Data was analyzed by testing the correlation of Rank Spearmen. Most PLWHA had moderate self-stigma of 54.5% with a high quality of life 61.4%. The correlation between self-stigma and quality of life is a negative correlation (r = -0.4494 and p-value 0,000), meaning there is a significant relationship between self-stigma and quality of life with moderate correlation strength, where the lower self-stigma experienced by PLWHA is higher quality of life for PLWHA. The community is expected to increase group formation or peer groups and social activities involving religious leaders.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/498/051900667
Uncontrolled Keywords: Stigma diri, kkualitas hidup, HIV/AIDSp-Self-stigma, quality of life, HIV/AIDS
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.97 Diseases of immune system > 616.979 Immune deficiency diseases > 616.979 2 Acquired immune deficiency syndrome (AIDS)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 05 May 2020 05:21
Last Modified: 04 Aug 2020 04:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167597
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item