Pengaruh Pelatihan Deteksi Dini Gangguan Jiwa Terhadap Efikasi Diri Kader Dalam Penanganan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang Malang.

Astri, Nur Arifah (2018) Pengaruh Pelatihan Deteksi Dini Gangguan Jiwa Terhadap Efikasi Diri Kader Dalam Penanganan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seorang kader kesehatan jiwa membutuhkan efikasi diri yang kuat untuk berhadapan dengan pasien dan menangani pasien dengan gangguan jiwa, kader jiwa juga berperan dalam pelaporan kasus gangguan jiwa di wilayah tersebut. Keyakinan kader akan kemampuan (self efficacy) serta peluang untuk dapat merawat penderita gangguan jiwa dengan baik merupakan awal dari keberlangsungan pelaksanaan deteksi gangguan jiwa yang ada di masyarakat. Peningkatan efikasi diri kader kesehatan jiwa dalam melakukan deteksi dini dapat dilakukan melalui pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan deteksi dini gangguan jiwa terhadap efikasi diri kader dalam penanganan gangguan jiwa. Rancangan penelitian ini mengguanakan pre- experiment dengan pendekatan one grup pre – post test design. Sampel yang dipilih menggunakan teknik Total Sampling sejumlah 27 responden. Efikasi diri responden meningkat dari tingkat cukup menjadi tingkat baik yaitu dengan nilai mean posttest sebesar 43.44. Analisa data penelitian menggunakan uji wilcoxon dengan nilai signifikan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan setelah diberikan pelatihan terdapat peningkatan efikasi diri kader dalam penanganan gangguan jiwa (p < 0,025). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan dapat meningkatkan efikasi diri kader jiwa dalam penanganan gangguan jiwa. Saran bagi penelitian selanjutnya lebih mempertimbangkan kesubjektifan data, karena efikasi diri kurang tepat jika diukur menggunakan metode kuantitatif.

English Abstract

A mental health cadre requires strong self-efficacy to deal with patients and treat patients with mental disorders, mental cadres also play a role in reporting cases of mental disorders in the region. The cadre's belief in the ability (self efficacy) as well as the opportunity to be able to treat people with mental disorders well is the beginning of the continuity of the detection of mental disorders in the community. Increased self efficacy of mental health cadres in early detection can be done through training. The purpose of this study is to determine the effect of early detection training of mental disorders on self-efficacy cadres in the treatment of mental disorders. This research design uses pre-experiment with one group pre-post test design approach. The sample selected using Total Sampling technique is 27 respondents. Self-efficacy of respondents increased from the level of sufficient to a good level with a mean posttest value of 43.44. Analysis of research data using wilcoxon test with significant value p <0,05. The results showed that after training, there was an increase of self efficacy of cadres in the treatment of mental disorder (p <0,025). So it can be concluded that training can improve self efficacy of mental cadres in the treatment of mental disorders. Recommendation for further research more consider data subjection, because self efficacy is less precise if measured using quantitative methods.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2108/126/051804484
Uncontrolled Keywords: Pelatihan Deteksi Dini, Efikasi Diri, Kader, Gangguan Jiwa-Early Detection Training, Self Efficacy, Cadres, Mental Disorders
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders > 616.89 Mental disorders
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Oct 2019 08:17
Last Modified: 21 Oct 2021 08:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167581
[thumbnail of Nur Arifah Astri (2).pdf]
Preview
Text
Nur Arifah Astri (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item