Adriati, Widya Elsi (2018) Selektivitas Medium Agar Darah Dengan Suplementasi Fosfomisin Pada Identifikasi Corynebacterium Diphtheriae Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Streptococcus Sanguinis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Difteri merupakan infeksi yang disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae. Diagnosis pasti kasus difteri yaitu menggunakan uji mikrobiologi dengan menemukan pertumbuhan pada biakan Corynebacterium diphtheriae. Medium yang digunakan untuk kultur Corynebacterium diphtheriae adalah CTBA. Masalah dalam proses identifikasi Corynebacterium diphtheriae adalah munculnya kontaminasi dari flora normal pada saluran nafas. Saat ini mulai dikembangkan medium semi selektif selain CTBA untuk medium alternatif kultur Corynebacterium diphtheriae. Salah satu medium semi selektif yang bisa digunakan adalah medium agar darah yang disuplementasi dengan fosfomisin. Fosfomisin merupakan antibiotik yang menghambat pertumbuhan Corynebcaterium diphtheriae karena bakteri tersebut memiliki resistensi intrinsik terhadap fosfomisin. Normal flora yang digunakan sebagai pembanding adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus sanguinis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek medium agar darah yang disuplementasi dengan fosfomisin dalam meningkatkan selektivitas medium agar darah terhadap kultur Corynebacterium diphtheriae dibandingkan dengan Staphylococcus aureus dan Streptococcus sanguinis. Konsentrasi fosfomisin yang digunakan adalah 0 µg/ml, 16 µg/ml, 32 µg/ml, 64 µg/ml, 128 µg/ml, dan 256 µg/ml dengan lima kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian, pertumbuhan Corynebacterium diphtheriae tidak dihambat oleh fosfomisin, pertumbuhan Staphylococcus aureus berhenti pada konsentrasi 16 µg/ml kecuali pada salah satu pengulangan dalam konsentrasi 128 µg/ml, dan pertumbuhan Streptoccus sanguinis berhenti pada konsentrasi 32 µg/ml kecuali pada salah satu pengulangan dalam konsentrasi 128 µg/ml. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa agar darah yang disuplementasi dengan fosfomisin dapat meningkatkan selektivitas medium agar darah terhadap kultur Corynebacterium diphtheriae dibandingkan dengan Staphylococcus aureus dan Streptococcus sanguinis.
English Abstract
Diphtheria is an infection caused by Corynebacterium diphtheriae. The definitive diagnosis of diphtheria is to use a microbiological test to find isolate of Corynebacterium diphtheriae. The medium used for culture Corynebacterium diphtheriae is CTBA. The problem in the identification of Corynebacterium diphtheriae is the contamination from normal flora in the airways. Currently, semiselective mediums are being developed in addition to CTBA for an alternative medium of Corynebacterium diphtheriae culture. One semi-selective medium that can be used is blood agar medium supplemented with fosfomycin. fosfomycin is an antibiotic that shows low activity in preventing the growth of Corynebcaterium diphtheriae because it has intrinsic resistance to fosfomycin. Normal flora used as the comparison are Staphylococcus aureus and Streptococcus sanguinis. The purpose of this study was to determine the effect of blood agar medium supplemented with fosfomycin in increasing the selectivity of blood agar medium to Corynebacterium diphtheriae culture compared to Staphylococcus aureus and Streptococcus sanguinis. fosfomycin concentrations used were 0 µg / ml, 16 µg / ml, 32 µg / ml, 64 µg / ml, 128 µg / ml, and 256 µg / ml with five repetitions. Based on the results of the study, the growth of Corynebacterium diphtheriae was not inhibited by fosfomycin, the growth of Staphylococcus aureus invisible at a concentration of 16 µg / ml except at one repetition in a concentration of 128 µg / ml, and Streptoccus sanguinis growth invisible at a concentration of 32 µg / ml except in one repetition in a concentration of 128 µg / ml. Based on this study it can be concluded that blood supplemented with fosfomycin can increase the selectivity of blood agar medium to Corynebacterium diphtheriae culture compared to Staphylococcus aureus and Streptococcus sanguinis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/393/051811817 |
Uncontrolled Keywords: | Corynebacterium diphtheriae, Staphylococcus aureus, Streptococcus sanguinis, fosfomisin, Corynebacterium diphtheriae, Staphylococcus aureus, Streptococcus sanguinis, fosfomy |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.93 Clostridium infections, diphtheria, cholera, dysenteries, protozoan infections |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 06 Nov 2019 03:27 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167565 |
Preview |
Text
Widya Elsi Adriati.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |