Fahara, Adista (2019) Pengaruh Penambahan Semen Portland Tipe 1 Terhadap Daya Dukung Tanah Lunak Untuk Mendapatkan Nilai CBR Diproyek Jalan Tol Gempol - Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam pembangunan jalan tol, tanah mempunyai peran yang penting dalam mempengaruhi perencanaan pembangunan jalan. Setiap bangunan Teknik sipil tidak lepas dari struktur bawah yang dipengaruhi oleh jenis tanahnya. Jenis tanah di Indonesia mayoritas memiliki jenis tanah ekspansif. Tanah lempung ekspansif merupakan salah satu jenis tanah yang banyak ditemukan memiliki masalah keteknikan. Pada penelitian ini zat yang aditif yang digunakan adalah semen Portland 1 (PC-1) . semen ini banyak digunakan untuk konstruksi yang memerlukan persyaratan khusus atas ktehanan kadar garam sulfat tinggi, seperti konstruksi tepi laut, bangunan di derah pelabuhan, bangunan di bawah permukaan tanah (underground), konstruksi tiang pancang, jembatan dan bangunan derah rawa. Menggunakan variable campuran semen (5% ; 8% ; 10% ; 12% ; 15%) guna mendapatkan campuran yang dapat menghasilka hasil yang maksimal Dalam penelitian ini objek yang diamati adalah tanah lunak yang berasal dari Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pengujian laboratorium yang dilakukan seperti uji specific gravity dan uji batas-batas atterberg untuk mengetahui sifat fisis tanah yang sudah dicampurkan dengan Semen. Sedangkan untuk mengetahui sifat mekanis tanah campuran dilakukan pengujian seperti uji pemadatan standard dan uji CBR unsoaked maupun soaked. Hasil pengujian batas-batas atterberg menunjukkan nilai batas cair (LL) dan Indeks Plastisitas (PI) mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya kadar kapur, dari batas cair (LL) tanah asli 56.12% menjadi 46.18% pada penambahan kadar semen 15%. Nilai batas plastis tanah asli 43.36% menjadi 41% pada penambahan kadar semen 15%. sehingga hal ini juga menunjukkan semen dapat menunrunkan sifat plastis dari tanah lunak. Hasil uji pemadatan standard menunujukkan adanya peningkatan berat isi kering dan penurunan kadar air optimum (OMC) dengan nilai berat isi kering 1,42 gr/cm3. Hasil pengujian CBR unsoaked menunjukkan peningkatan nilai CBR dibandingkan dengan tanah asli. Peningkatan tertinggi terjadi pada kadar semen 12% dengan nilai CBR 84,02%. Sedangkan untuk pengujian CBR soaked juga menunjukkan peningkatan nilai CBR dibandingkan dengan tanah asli. Peningkatan tertinggi terjadi pada kadar kapur 15% dengan nilai CBR 83,51%, Dengan meningkatnya nilai CBR tanah campuran, maka menujukkan bahwa bahan aditif Semen dapat meningkatn daya dukung tanah lunak.
English Abstract
In the construction of highways, soil has an important role in affecting the planning of road construction. The building of civil engineering cannot be separated from the structure of the base that is affected by the type of soil. The type of soil in Indonesia in the majority has the kind of expansive soils. Expansive clay soil is one of the types of land that many have concerns about engineering. Research on additive substances being used is Portland cement 1 (PC-1). This cement was used for the construction of which requires specific requirements over the resilience of high levels of sulfate salts, such as the construction of buildings on the waterfront, the port area, the building under the surface of the ground (underground), the construction of hardboard, the bridge and the building area of the swamp. Using a variable mixture of cement (5%; 8%; 10%; 12%; 15%) to get the mixture and maximum results. In this study the observed object is soft soil that from Grati, Pasuruan, East Java. Laboratory testing is done as a test for specific gravity and Atterberg limits testing to find out the physical properties of the soil that's been mixed with cement. As for the mechanical properties of the soil mix war tested as standard compaction test and soaked or unsoaked CBR Test. The test results show the Atterberg limits the value of liquid limit (LL) and the Plasticity Index (PI) experienced a decline in line with the increasing levels of lime, the liquid limit (LL) of native soil 56.12% to 46.18% at the addition of 15% cement content. The native plastic limit value of 43.36% to 41% in the addition of 15% cement content, so that it also showed the cement can decrease the nature of plasticity of soft soil. The standard compaction test results showed a increase in the weight of the contents dry and decrease optimum moisture content (OMC) cement weight value dry 1.42 gr/cm3. The test results showed an increase in the value of unsoaked CBR compared to native soil. The highest increase occurred in the levels of cement 12% with a value of CBR 84.02%. As for CBR test soaked also showed an increase in the value of soil compared to the original CBR. The highest increase occurred in the Cretaceous levels of 15% with a value of CBR 83.51%, with increased values of CBR of ground mixture, then shows that the Cement additives can enhance support soft soil.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/1240/051901860 |
Uncontrolled Keywords: | Tanah Lunak, Stabilisasi Tanah, Semen, Karakteristik, Daya Dukung. Soil Stabilization, soil, cement, Characteristics, power support. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.15 Foundation engineering and engineering geology > 624.151 Engineering geology > 624.151 3 Rock and soil mechanics > 624.151 36 Soil mechanics > 624.151 363 Soil stabilization |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Jun 2019 07:19 |
Last Modified: | 12 Jun 2019 07:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167514 |
Actions (login required)
View Item |