Pratama, Feyzarnoor Indra Ardya (2018) Pengaruh Variasi Base Material Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Pada Adhesive Joint Menggunakan Getah Buah Nangka (Artocarpus Heterophyllus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teknik penyambungan telah banyak dilakukan untuk menyambung atau menyatukan dua material baik logam logam maupun non logam. Salah satu teknik penyambungan dua material ialah adhesive joint. Adhesive joint merupakan teknik penyambungan dengan menggunakan temperatur rendah yang dimana dibutuhkan perekat polimer. Perekat sendiri terdiri dari berbahan alam dan sintetis. Penggunaan bahan-bahan sintetis sangat mencemari lingkungan. Pada penelitian ini dilakukakn investigasi mengenai pengaruh variasi material adheren terhadap kekuatan tarik dan bending spesimen yang direkatkan dengan adhesive joint. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimental dan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan tarik dan bending adalah pengujian tarik dan three point bending. Variasi material yang dijadikan bahan spesimen adalah akrilik, kayu balsa, plywood dan karton. Nantinya adhesive jointed pada spesimen dengan variasi bahan tersebut akan dibandingkan pertambahan kekuatan tariknya antar bahan dan dibandingkan dengan kekuatan bendingnya. Pengujian tarik dan bending menggunakan ketebalan adhesive ± 0,1 mm dan kecepatan pembebanan yang terkontrol sebesar 1 mm/min. Hasil yang diperoleh adalah pada kekuatan tarik hasil kekuatan tertinggi didapat dari material berbahan plywood, kemudian akrilik, kemudian kayu balsa dan terakhir karton. Pertambahan kekuatan tarik tertinggi adalah pada kayu balsa dengan selisih 15,38 MPa, akrilik 5,46 MPa, plywood 3,57 MPa dan terendah pada karton dengan pertambahan sebesar 1,91 MPa. Kekuatan bending pada material Akrilik yang direkatkan dengan adhesive memiliki kekuatan bending tertinggi sebesar 43,37 MPa, kemudian Kayu balsa sebesar 33,73 MPa, kemudian Plywood sebesar 25,21 MPa, dan terakhir pada karton yaitu sebesar 13,38 MPa. Urutan kekuatan tarik pada material yang direkatkan dengan bioadhesive getah nangka, adalah Plywood,Akrilik, Kayu balsa dan Karton, sedangkan pada kekuatan bending adalah Akrilik,Kayu balsa, Plywood dan karton. Hal tersebut menunjukkan bahwa variasi material dapat mempengaruhi daya rekat dari suatu adhesive sehingga meningkatkan kekuatan tarik dan bending dari material itu sendiri bila direkatkan dengan adhesive akibat perbedaan karakter permukaan dari material itu sendiri.
English Abstract
Joining techniques have been carried out to connect or unite two materials, both metal and non-metal. One technique for connecting two materials is adhesive joint. Adhesive joint is a joining technique using low temperatures where polymer adhesive is needed. The adhesive itself consists of natural or synthetic ingredients. The use of synthetic materials is very polluting the environment. In this study an investigation was conducted on the effect of variations in adherent material on the tensile strength and bending of specimens glued together with an adhesive joint. The method used is the experimental method and the tests carried out to determine tensile and bending strength are tensile test and three point bending test. Variations of material used as specimens are acrylic, balsa wood, plywood and cardboard. Later adhesive jointed on the specimen with the variation of the material will be compared to the increase in tensile strength between the materials and compared to the bending strength. Tensile and bending tests using adhesive thickness ± 0.1 mm and controlled loading speed of 1 mm / min. The results obtained are in tensile strength, the highest strength results obtained from materials made from plywood, then acrylic, then balsa wood and finally cardboard. The highest increase in tensile strength was in balsa wood with a difference of 15.38 MPa, acrylic 5.46 MPa, 3.57 MPa plywood and the lowest in cartons with an increase of 1.91 MPa. The bending strength of the Acrylic material glued with adhesive has the highest bending strength of 43.37 MPa, then balsa Wood is 33.73 MPa, then Plywood is 25.21 MPa, and finally in the carton is 13.38 MPa. The order of tensile strength in the material bonded with bio-adhesive sap of jackfruit, is Plywood, Acrylic, Balsa Wood and Carton, while the bending strength is Acrylic, Balsa Wood, Plywood and Cartons. This shows that material variations can affect the adhesive strength of an adhesive, thereby increasing the tensile and bending strength of the material itself when glued with adhesive due to differences in the surface character of the material itself. Keywords : Adhesive joint, Bio-Based Adhesive, Tensile Strength, Bending Strength
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2018/1233/051901072 |
| Uncontrolled Keywords: | Adhesive joint, Bio Based Adhesive, Kekuatan Tarik, Kekuatan Bending Adhesive joint, Bio-Based Adhesive, Tensile Strength, Bending Strength |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.18 Materials > 624.189 Other materials > 624.189 9 Adhesives (structural engineering) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 18 May 2020 05:29 |
| Last Modified: | 18 May 2020 05:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167494 |
Actions (login required)
 |
View Item |