Kusuma, Rachmat Fajar Noor (2018) Pengaruh Pemberian Pelatihan BLS Selama 150 Menit Terhadap Intensi Memberikan Bantuan Hidup Dasar CPR Pada Korban Henti Jantung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Henti jantung termasuk dalam salah satu penyebab tingginya angka kematian. CPR dalam bantuan hidup dasar adalah tindakan yang segera harus diberikan kepada korban henti jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pelatihan BLSselama 150 menit terhadap intensi memberikan bantuan hidup dasar CPR kepada korban henti jantung. Metode penelitian quasi exsperimen dengan menggunakan pre-post test one group design. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling pada bagian operasional TNI AU Paskhas 464 Lanud Abdurachman Saleh dengan 34 responden yang mengikuti kegiatan pelatihan. Hasil analisis univariat intensi sebelum pelatihan diperoleh mean 31,56 dan setelah pelatihan 32,94. Pada uji normalitas hasil shapiro wilk p= ,005 yang bermakna tidak normal. Pada uji non parametik dengan Uji Wilcoxon diperoleh hasil p= ,028. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh dari pemberian pelatihan BLS terhadap intensi memberikan bantuan hidup dasar CPR pada korban henti jantung. Pemberian pelatihan sebaiknya senantiasa dilakukan terhadap masyarakat awam untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyebab dan faktor resiko dari henti jantung, pelatihan BLS selanjutnya juga diberikan sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan untuk memberikan bantuan hidup dasar henti jantung.
English Abstract
Cardiac arrest was one of the cause of high mortality rate. CPR is an action of Basic life support that must be immediately given to the victim of cardiac arrest. The aims of this study is to prove that the provision of BLS training will increase the intention to provide basic life support (CPR) to the victim of cardiac arrest. The method of taking samples in this study used a purposive sampling technique with quasi-experimental research uses a pre-post test one group design. The sample was chosen in the operational section of the Paskhas Air Force 464 Abdurachman Saleh and 34 respondents attended the training. Result from univariat shown that intention before provision of BLS mean is 31,56 and mean after is 32,94. The results of the normality test for shapiro wilk p = 0,005 were not normal so that the hypothesis test used the Wilcoxon Test. The Wilcoxon test results obtained p = 0,028 which means p < 0,05. The conclusion of this study is that there is an influence from the provision of BLS training to the intention of providing basic CPR life support to the victim of cardiac arrest. People should be trained to get more knowledge about the causes, risk factors of cardiac arrest, and follow by BLS training as an effort to increase awareness and the ability to provide life assistance.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/455/051900034 |
Uncontrolled Keywords: | Henti jantung, CPR, intensi, pelatihan / cardiac arrest, CPR, intention, training |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.12 Diseases of heart > 616.123 Coronary diseases (Ischemic heart diseases) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 May 2020 17:32 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167452 |
Text
Rachmat Fajar Noor Kusuma.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |