Aktivitas Ekstrak Daun Tin (Ficus Carica) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus Isolat Pus Secara In Vitro

Ganisia, Ainun (2018) Aktivitas Ekstrak Daun Tin (Ficus Carica) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus Isolat Pus Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan salah satu penyebab utama terjadinya infeksi nifas, salah satunya infeksi perineum yang menyerang kulit. Alternatif pengobatan dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan tersebut, yaitu penemuan terapi antimikroba dari alam, seperti ekstrak daun tin (Ficus carica). Penelitian dilakukan untuk mengetahui efek antimikroba dengan melihat daya hambat ekstrak daun tin (Ficus carica) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode dilusi agar. Konsentrasi ekstrak daun tin (Ficus carica) yang digunakan adalah 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%, dan 0,6%. KHM dalam penelitian ini berdasarkan analisis regresi yaitu sekitar 0,64%. Uji analisa statistika menggunakan Kruskal Wallis didapatkan nilai sig. p=0.019 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak daun tin (Ficus carica) terhadap jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus, serta terdapat hubungan yang kuat antara konsentrasi ekstrak dan jumlah koloni (R=- .712). Uji korelasi menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin sedikit jumlah koloni bakteri yang tumbuh. Disimpulkan bahwa ekstrak daun tin memiliki kemampuan sebagai antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

English Abstract

Staphylococcus aureus is one of the main causes of postpartum infections, one of those are the perineal infection that attacks the skin. Alternative treatment is needed to solve the problem, which is the discovery of antimicrobial therapy from nature, such as tin leaf extract (Ficus carica). The study was conducted to determine the effect of antimicrobials by looking at the inhibitory power of tin leaves extract (Ficus carica) against Staphylococcus aureus bacteria. This research is experimental design with agar dilution method. The concentration of tin leaf extract which used 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%, and 0,6%. MIC in this study based on regression analysis that is about 0.64%. Statistic analysis using Kruskal Wallis got sig value. p = 0.019 which means there is a significant difference in the treatment of tin leaf extract (Ficus carica) on the number of colonies of Staphylococcus aureus bacteria and there was a strong correlation between concentration of extract and the number of bacterial grow (R=-.712). The correlation test showed that the higher concentration of the extract, the less number of bacterial colonies grow.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/199/051805440
Uncontrolled Keywords: Antimikroba, daun tin, Staphylococcus aureus, Antimicrobial, tin leaf, Staphylococcus aureus
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 45 Drugs derived from spesific plants (Ficus, Moraceae)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 Jul 2019 02:05
Last Modified: 19 Oct 2021 07:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167414
[thumbnail of Ainun Ganisia.pdf]
Preview
Text
Ainun Ganisia.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item