Pengaruh Penambahan Metode Homogenisasi (Ultraturrax) dalam Pengecilan Ukuran Partikel pada Pembuatan Fitosom Ekstrak Tebu (Saccharum officinarum) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Patch Antidiabetes.

-, Hamidah (2018) Pengaruh Penambahan Metode Homogenisasi (Ultraturrax) dalam Pengecilan Ukuran Partikel pada Pembuatan Fitosom Ekstrak Tebu (Saccharum officinarum) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Patch Antidiabetes. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang serius dan saat ini Indonesia menempati urutan keenam dunia untuk penderita diabetes tertinggi. Terapi DM dilakukan seumur hidup sehingga dapat menurunkan kepatuhan pasien yang dapat memicu kegagalan terapi. Rute transdermal dapat dipilih untuk meningkatkan kepatuhan pasien. Tanaman Tebu Saccharum officinarum dikenal sebagai penghasil gula yang dapat memicu DM. Namun, kandungan sakarin dalam ekstrak tebu dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes. Modifikasi sistem pembawa dan modifikasi ukuran partikel dapat digunakan untuk meningkatkan penetrasi obat melalui rute transdermal. Modifikasi sistem pembawa yang digunakan yaitu fitosom dan modifikasi ukuran partikel yang digunakan yaitu sonikasi dan homogenisasi. Penelitian ini dilakukan untuk memaksimalkan formula fitosom ekstrak tebu (Saccharum officinarum) sebagai bahan dasar pembuatan patch antidiabetes. Ekstraksi tebu (Saccharum officinarum) dilakukan dengan metode maserasi digesti, dilanjutkan dengan membuat formulasi fitosom ekstrak tebu (Saccharum officinarum) yang dibuat dispersi mekanik, homogenisasi (ultraturrax) dengan variasi kecepatan sampel A:B:C yaitu 20.000 : 17.600 : 15.000 rpm, dan ditambah sonikasi. Fitosom ekstrak tebu dievaluasi organoleptic, pH, ukuran partikel dan distribusi partikel. Rendemen ekstrak tebu yang diperoleh adalah 26,1194% dan positif mengandung sakarin. Fitosom ekstrak tebu berwarna coklat, memiliki bau khas tebu, dan memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit. Penggunaan homogenisasi (ultraturrax) memberikan pengaruh terhadap ukuran partikel fitosom, sementara variasi kecepatan homogenisasi (ultraturrax) memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap ukuran partikel fitosom yang terbentuk. Kecepatan yang terbaik dalam penelitian ini yaitu 15.000 rpm (sampel C) yang memiliki ukuran partikel sebesar 11,13 ± 1,556053 μm dan nilai distribusi ukuran partikel 2,675 ± 0,3287.

English Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a serious health problem and currently Indonesia ranks sixth in the world for the highest diabetics. DM therapy is taken for lifetime so can decrease adherence of patients which can trigger therapy failure. Transdermal routes can be selected to improve patient compliance. Sugar cane (Saccharum officinarum) plant is known as a sugar producer that can trigger DM. But the saccharin content in sugarcane extract can be used as an antidiabetic. Modification of the carrier system and particle size modification can be used to increase drug penetration through transdermal routes. Modification of the carrier system used phytosomes and the modification of particle size used sonication and homogenization. This research was conducted to maximize the formula of phytosomes extract of sugar cane (Saccharum officinarum) as the basic material for antidiabetic patch. The extraction of sugarcane (Saccharum officinarum) was performed by digestion maseration method, followed by making a formulation of phytosomes extract of Saccharum officinarum which made by mechanical dispersion, homogenization (ultraturrax) with variation of sample rate A: B: C that is 20,000: 17,600: 15,000 rpm, and plus sonication. The phytosomes of sugarcane extract is evaluated by organoleptic, pH, particle size and particle distribution. The yield of the obtained sugarcane extract was 26.1194% and positively contain saccharin. Phosphorous sugar cane extract is brown, has a distinctive smell of sugarcane, and has a pH corresponding to the pH of the skin. The use of homogenization (ultraturrax) has an effect on the size of the phytosomal particles, while the variation in homogenization velocity (ultraturrax) gives no significant effect on the size of the phytosomes particle formed. The best rapidity in this study was 15,000 rpm (C sample) which had particle size 11.13 ± 1.556053 μm and the particle size distribution value 2.675 ± 0.3287.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/17/051803003
Uncontrolled Keywords: diabetes mellitus, Saccharum officinarum, fitosom, ultraturrax-Diabetic mellitus, Saccharum officinarum, phytosomes, ultraturrax
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.4 Diseases of endocrine, hematopoietic, lymphatic, glandular system; diseases of male breast > 616.46 Diseases of islands of Langerhans > 616.462 Diabetes mellitus > 616.462 061 Diabetes--Chemotherapy / Hypoglycemic agents
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 May 2020 04:01
Last Modified: 21 Oct 2021 07:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167400
[thumbnail of Hamidah (2).pdf]
Preview
Text
Hamidah (2).pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item