Hubungan antara Efikasi Diri dengan Kesiapsiagaan Perawat Puskesmas dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Merapi.

Raikhanah, Siti (2018) Hubungan antara Efikasi Diri dengan Kesiapsiagaan Perawat Puskesmas dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Merapi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Efikasi diri perawat dalam menangani situasi bencana sangat penting. Kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana merupakan fase paling kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara efikasi diri dengan kesiapsiagaan perawat Puskesmas Cangkringan, Pakem dan Turi dalam penanggulangan bencana erupsi Merapi. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di tiga Puskesmas sebanyak 21 orang, ditentukan dengan metode total sampling, dengan pendidikan terakhir minimal D III Keperawatan. Data dikumpulkan dengan kuisioner menggunakan instrument Disaster Responsive Self Efficacy Scale (DRSES) dan Disaster Preparedness Evaluation Tool (DPET). Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Pearson’s dengan nilai korelasi 0,568 yang kekuatan korelasinya adalah sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata tingkat efikasi diri perawat termasuk dalam kategori tinggi (skor 78,2).Rata rata tingkat kesiapsiagaan perawat masuk dalam kategori sedang (skor 162,1). Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kesiapsiagaan perawat Puskesmas dalam penanggulangan erupsi Merapi. Saran bagi Puskesmas untuk meningkatkan pelatihan dan pendidikan tentang pelatihan kebencanaan dasar bagi perawat Puskesmas.

English Abstract

The self-efficacy of a nurse in handling disaster situations is very important. Disaster preparedness in the disaster management cycle is the most critical phase. The purpose of this study is to find out the relationship between self-efficacy and the preparedness of nurses at Cangkringan, Pakem and Turi Public Health Centers in facing the Merapi Volvanoe eruption. This study used an observational analytic method with a cross sectional approach. Respondents in this study were all nurses working in three Public Health Center , as many as 21 people, determined by the total sampling method, with the last education at least Nursing Diploma. Data was collected by questionnaire using Disaster Response Self Efficacy Scale (DPET) and Disaster Preparedness Evaluation Tool (DPET) instruments. Data analysis used was univariate and bivariate descriptive analysis using the Pearson's correlation test with a correlation value of 0.568 with a moderate correlation strength. The results showed that the average level of selfefficacy of nurses was in a high category (score 78.2). The average level of nurse preparedness was in the moderate category (score 162.1). There is a significant relationship between self-efficacy and preparedness of Puskesmas nurses in facing the Merapi eruption. Suggestions for Public Health Centers to improve training and education about basic disasters training for Puskesmas nurses.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/395/051811819
Uncontrolled Keywords: efikasi diri, kesiapsiagaan perawat, bencana, perawat / self efficacy, disaster preparedness, disaster, nurses
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel > 610.734 Public health nursing > 610.734 9 Disaster Nursing
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Apr 2020 18:40
Last Modified: 25 Apr 2020 18:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167288
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item