Nurwidiyanti, Ulfi (2018) Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Kadar Kortisol pada Kondisi Stress Orang dengan Lupus (Odapus) yang Berobat di RS Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kortisol merupakan hormon yang diproduksi di dua kelenjar adrenal dan produksinya dapat meningkat apabila seorang individu mengalami stress. Kompres dingin merupakan metode penggunaan suhu rendah untuk mengurangi respon fisiologis, merelaksasikan otot dan mengurangi nyeri kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap penurunan kadar kortisol pada kondisi stress orang dengan lupus (odapus) yang berobat di RS Saiful Anwar Malang. Desain penelitian ini adalah True Experiment. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan 32 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok intervensi mendapat intervensi kompres dingin selama 2 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat intervensi kompres dingin. Hasil paired t-test pada kelompok kontrol adalah p > 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara pre-test dan post-test pada kelompok kontrol, sedangkan hasil paired t-test pada kelompok intervensi adalah p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test pada kelompok intervensi. Hasil independent t-test pada kedua kelompok adalah p > 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah kompres dingin berpengaruh terhadap penurunan kadar kortisol pada kondisi stress orang dengan lupus (odapus) tapi penurunannya tidak signifikan. Disarankan untuk memberikan intervensi kompres dingin dengan memodifikasi durasi dan frekuensi penggunaan sebagai upaya menurunkan kadar hormone kortisol.
English Abstract
Cortisol is a hormoneiiproduced in two adrenaliiglandsiiand the production increasediiwhen an individual is experiencingiistress. Cold compress is lowiitemperature method that caniibe used to reduce physiological response, relaxing muscles and reduce headaches. The purposeiof thisistudyiwas to determine effect of cold compress against the decrease of cortisol level on lupus patient (Odapus) with stressed condition who sought at Saiful Anwar Malang Hospital. The design of this study was true experiment. Sampling techniques in this study was simple random sampling with the 32 respondents divided into 2 groups. The intervention group got cold compress intervention for 2 weeks, while the control group received no intervention of cold compress. The result of paired t-test of control group is p > 0.05 which means there was no significant difference between pre test and post test on control group, while the results of the paired t-test on the intervention group is p < 0.05 means there was significant difference between pre test and post test. Independent t-test results in both groups was p > 0.05. The conclusion of this study is that cold compresses affect the decrease in cortisol levels in stress conditions of lupus patient (odapus) but the decrease is not significant. It is recommended to provide a cold compress intervention by modifying the duration and frequency of use in an effort to lower the levels of the cortisol hormone.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/407/051811831 |
Uncontrolled Keywords: | Hormon kortisol, kompres dingin, stress, Odapus / Cortisol hormone, cold compress, stress, Odapus |
Subjects: | 100 Philosophy, parapsychology and occultism, psychology > 155 Differential and development psychology > 155.9 Environmental psychology > 155.904 Special topics of environmental psychology > 155.904 2 Stress |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Oct 2019 08:02 |
Last Modified: | 29 Oct 2019 08:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167261 |
Actions (login required)
View Item |