Melani, Maya Cintia (2018) Hubungan antara Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Kulit pada Warga Binaan Pemasyarakatana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit kulit merupakan penyakit terbanyak yang terjadi di lembaga pemasyarakatan. Penyakit kulit disebabkan oleh akses untuk menjaga kesehatan yang terbatas, salah satunya personal hygiene. Personal hygiene yang baik dapat meminimalkan pintu masuk mikroorganisme yang dapat mencegah seseorang untuk terkena penyakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit pada warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang. Metode penelitian ini adalah desain cross sectional. Populasi penelitian adalah semua warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang pada bulan Februari dengan sampel 228 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan alat pengumpulan data adalah kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 220 orang (96,5%) memiliki personal hygiene yang baik dan 140 orang (61,4%) tidak mengalami penyakit kulit. Hasil analisis statistik dengan uji Chi square didapatkan nilai p (0,003) lebih kecil dari nilai α (0,05) sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit pada warga binaan pemasyarakatan. Personal hygiene mencegah 0,08 kali resiko kejadian penyakit kulit pada warga binaan pemasyarakatan. Saran peneliti untuk lembaga pemasyarakatan, perlu adanya peningkatan fasilitas yang memadai untuk mencegah penularan penyakit kulit serta skrining kesehatan secara berkala.
English Abstract
Skin disease is the most common disease occuring in prison. Skin disease caused by access to maintain limited health, one of which is personal hygiene. Good personal hygieme can minimize prot the entry microorganisms that can prevent a person to be exposed to the disease. Purpose in this study is to know the correlation between personal hygiene with the incidence of skin diseases in inmates in Women Prison Class II A Malang. This study method is cross sectional design. The population of this research were all prisoners in Women Prison Class II A Malang in February with a sample of 228 people. The sampling technique was purposive sampling and the data collection tool was questionnaire. Based on the result of the study, 220 people (96,5%) have a good personal hygiene and 140 people (61,4%) don’t have skin diseases. The result of statistical analysis with Chi square found that p value (0,003) is smaller than α (0,05) so there is significant correlation between personal hygiene with incidence of skin diseases in inmate. Personal hygiene prevents 0,08 times the risk incidence of skin diseases in inmate. The advice of researchers for the prison, need for improved facilities are adequate to prevent the transmission of skin diseases as well as health screening at regular intervals.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/145/051805386 |
Uncontrolled Keywords: | personal hygiene, penyakit kulit / personal hygiene, skin diseases |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.5 Diseases of integument / Skin--Diseases |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Apr 2020 14:55 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 04:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167218 |
Text
Maya Cintia Melani (2).pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |