Septianto, Murfid Muzakki (2018) Pengaruh Penambahan Kadar Zat Aditif NaOH dan Waktu Curing Terhadap Kekuatan Tarik pada Natural Adhesive dari Getah Karet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu teknik untuk menyambungkan kedua buah benda adalah dengan cara pengeleman dengan menggunakan adhesif. Penggunaan adhesif sudah menjadi bagian dalam kehidupan manusia dan dapat dilihat sejarahnya dalam kehidupan manusia purba. Saat ini penggunaan adhesif berbahan dasar natural telah tergantikan oleh adhesif berbahan dasar sintetis yang diyakini memiliki properti yang lebih baik. Namun dalam penggunaannya, adhesif sintetis tidaklah lebih ramah lingkungan dibandingkan adhesif natural baik dari segi produksi maupun penggunaannya. Maka dari itu, penelitian ini didasari oleh kebutuhan adhesif yang ramah lingkungan namun memiliki properti adhesif yang dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini. Salah satu bahan natural yang dapat digunakan sebagai adhesif adalah getah karet. Hal ini dikarenakan getah karet memiliki polimer poliisoprena yang dapat saling berikatan (menggumpal) sehingga membentuk ikatan adhesi pada proses yang disebut dengan curing. Namun dalam penggunaannya, getah karet cair murni memiliki waktu simpan yang relatif pendek dikarenakan mudahnya untuk menggumpal setelah di sadap dari pohon. Penggumpalan yang terjadi dapat dihambat dengan pemberian zat basa seperti NaOH. Pemberian zat aditif NaOH dapat mempengaruhi nilai kekuatan tarik tensile dari getah karet sehingga dilakukan metode penelitian uji tarik dengan metode butt joint agar didapatkan hubungan antar perubahan nilai kekuatan tarik tensile terhadap besarnya kadar zat aditif NaOH yang diberikan. Penelitian ini menggunakan getah karet cair yang disadap pohon Hevea Brasiliensis. Pengambilan getah karet cair dilakukan di bak penampungan getah karet cair di Perkebunan Karet Pancursari milik PT. Perkebunan Nusantara XII. Getah karet cair dimasukkan ke dalam 3 botol terpisah, dihitung beratnya, dan ditambahkan zat aditif NaOH 0.1M sebesar 0%w/w, 5%w/w, dan 10%w/w. Proses pencampuran getah karet cair dengan zat aditif NaOH dilakukan dengan cara mengocok botol selama 3 menit. Getah karet yang sudah tercampur rata dapat diaplikasikan secara merata dan tidak berlebih pada spesimen uji tarik dengan menggunakan kuas. Agar dapat terbentuk ikatan adhesi pada spesimen uji tarik yang akan dilakukan, setiap variasi adhesif dengan kadar NaOH yang diberikan melalui proses curing di bawah sinar matahari langsung selama 3 jam, 6 jam, dan 12 jam. Proses pembentukan ikatan adhesi pada getah karet cair dapat terjadi akibat berkurangnya kadar air yang terdapat pada getah karet cair yang terjadi pada proses curing. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekuatan tarik getah karet akan meningkat seiring penambahan kadar zat aditif NaOH. Sedangkan pengaruh waktu curing terhadap nilai kekuatan tarik menghasilkan naiknya nilai kekuatan tarik sering bertambahnya waktu curing yang diberikan. Selain itu, dilakukan pengamatan terhadap permukaan adhesi pada tiap spesimen untuk menentukan jenis kegagalan patahan yang terjadi. Di simpulkan jenis kegagalan Adhesive memiliki nilai kekuatan tarik yang lebih baik dibandingkan jenis kegagalan Cohesive.
English Abstract
One technique for joining two objects is by gluing them using adhesive. The use of adhesive has become part of human life and can be seen in its history of ancient human life. Currently the use of natural-based adhesives has been replaced by synthetic-based adhesives which have better properties. But as it being used, synthetic adhesives aren’t more environmentally friendly than natural adhesives both in terms of production and application process. Therefore, this research is based on requirements of adhesives that are environmentally friendly but have adhesive properties that can be adapt to current technological development needs. One of the natural ingredients that can be used as an adhesive is rubber sap. The reasons are because rubber sap has a polyisoprene polymer that can bind one to another (clotting) so that it forms a bond of adhesion in a process called curing. But in practical, pure liquid gum has a relatively short shelf life because it’s easy to clot after being tapped from a tree. Clotting can be delayed by adding alkaline substances such as NaOH. The effects of NaOH additives can influence tensile strength value of rubber sap which is why tensile strength test with butt joint method is carried out in order to obtain a relationship between changes in tensile strength value to the amount of NaOH additives given. This study uses wet rubber sap tapped from Hevea Brasiliensis tree. The extraction of liquid rubber sap was carried out in liquid rubber latex reservoir at the Pancursari Rubber Plantation owned by PT. Perkebunan Nusantara XII. Liquid rubber sap was put into 3 separate bottles, calculated the weight, and added NaOH 0.1M additives by 0% w / w, 5% w / w, and 10% w/w. The process of mixing liquid rubber sap with NaOH additives is done by shaking the bottle for 3 minutes. Rubber sap that has been mixed evenly can be applied evenly and not excessively in tensile test specimens using a brush. In order to form adhesion bonds in the tensile test specimens, each adhesive variation with NaOH levels was given through curing time under direct sunlight for 3 hours, 6 hours and 12 hours. The process of adhesion bond formation on liquid rubber sap can occur due to reduced water content found in liquid rubber sap that occurs in curing process. The results showed that the tensile strength of rubber sap will increase with the addition of NaOH additives. While the effect of curing time on the value of tensile strength results is an increased value of tensile strength by increasing given curing time. In addition, observations were made on the surface of adhesion in each specimen to determine the type of failure that occurred. In conclusion, the type of Adhesive failure has a better tensile strength value than the Cohesive failure type.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/1134/051812127 |
Uncontrolled Keywords: | Getah karet, adhesif natural, aditif, curing, tensile strength. Rubber latex, natural adhesive, additive, curing, tensile strength. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 678 Elastomers and elastomer products > 678.5 Latexes |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 May 2020 01:04 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 03:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167203 |
Preview |
Text
Murfid Muzakki Septianto (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |