Septiansyah, M. Ananta Zulvi (2018) Usulan Desain Fasilitas Kerja Untuk Mengurangi Upper Limb Disorders Pekerja PT PJB UBJ PLTU Paiton Menggunakan RULA. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perseroan Terbatas Pembangkitan Jawa Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bali (PT PJB UBJ O&M PLTU) Paiton merupakan salah satu divisi di bawah PT PJB PLTU yang memiliki aktivitas pelayanan perkantoran terkait pembuatan laporan rutin, pengadaan barang dan pengecekan data–data dengan menggunakan komputer. Hasil pengamatan pada posisi pekerja dalam melakukan pekerjaan kurang memperhatikan postur yang baik, menyebabkan salah satu faktor terjadinya Upper Limb Disorders (ULDs). Hal tersebut dapat dilihat dari postur kerja dengan punggung membungkuk serta sudut tangan dan bahu yang jauh dari pusat tubuh. Dampak posisi tersebut mengakibatkan beban yang diterima oleh bagian tubuh tertentu menjadi berlebih karena tidak meratanya pembagian beban. Fasilitas kerja yang berupa meja dan kursi yang digunakan sebenarnya sudah sesuai standar dalam memberi kenyamanan posisi duduk. Akan tetapi karena kebiasaan pekerja yang belum sadar akan risiko ULDs menimbulkan permasalahan terjadinya keluhan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh pekerja. Kebiasaan pekerja yang kurang memperhatikan postur tubuh dalam bekerja inilah yang menjadi penyebab permasalahan. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan desain fasilitas kerja agar kebiasaan yang kurang baik dapat dihindarkan, sehingga pekerja dapat bekerja secara optimal sesuai dengan kaidah ergonomi. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data keluhan-keluhan pekerja dengan kuesioner Nordic Body Map untuk diketahuinya potensi cidera ULDs pada pekerja, sehingga tidak terjadi efek lebih lanjut yang berdampak negatif terhadap produktivitas PT PJB UBJ Paiton. Pengukuran risiko ULDs dilakukan dengan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) yang berupa diagram postur tubuh dan tabel penilaian sebagai evaluasi faktor risiko yang dialami pekerja. Hasil penilaian digunakan sebagai pertimbangan rekomendasi perbaikan berupa usulan desain fasilitas kerja dengan ukuran berdasarkan Data Antropometri Indonesia. Hal ini bertujuan untuk dapat menurunkan nilai risiko yang timbul sekaligus memperbaiki postur pekerja pada aktivitas pekerjaan kantor. Hasil identifikasi potensi risiko ULDs dengan metode RULA terdapat 23% pekerja yang diamati memiliki skor RULA sebesar 5–6 yang berarti perlu perbaikan dalam jangka panjang guna mengurangi risiko ULDs dengan usulan desain fasilitas kerja. Terdapat 4% pekerja yang diamati memiliki skor RULA sebesar 7, yang berarti perlu perbaikan sesegera mungkin dengan pelatihan postur tubuh dari pengawasan ahli ergonomi dan pemberian panduan gambar postur yang baik untuk mengurangi risiko ULDs. Terdapat 73% pekerja memiliki skor RULA 3–4 yang berarti perbaikan mungkin perlu dilakukan dalam jangka panjang. Hasil usulan desain fasilitas kerja yang baik dan sesuai dengan kaidah ergonomi yang ditunjukkan dengan posisi sudut Upper Arm dalam range 20º kedepan dan belakang serta memiliki tumpuan, posisi sudut Lower Arm dalam range 60º - 100º, posisi sudut Wrist 0º, posisi sudut Neck 0º - 10º, dan Trunk 0º. Dengan model desain tersebut kebiasaan pekerja akan terbiasa mengikuti postur yang lebih baik dalam bekerja. Hasil desain usulan fasilitas kerja yang dibuat, dihasilkan skor RULA sebesar 1-2 yang berarti postur diterima.
English Abstract
Paiton is one of the divisions in the PT PJB with regular document report and procurement of goods using the computer. Observations have been made on the position of the workers in doing their work that careless about good posture, can cause one of the factors of Upper Limb Disorders (ULDs). It can be seen from the posture with the rounded back and angle of the hands and the shoulders are far away from the center of the body. The impact of these positions lead to load received by certain body parts become uneven due to the Division of any excess load. In fact, the working facilities in form of tables and chairs that are used already suited to make a comfort sitting position. However, because the habits of workers who are not aware of the risk of ULDs can cause the problem in form of complaints of the pain in several parts of the body. Careless about their posture in work that became the main problem. Because of that, improving facilities are necessary so that bad habits can be avoided and workers can work optimally in accordance with the rules of ergonomics. This research was conducted on the data complaints with Nordic questionnaire Body Map to know the potential for causing injury to the workers, so that ULDs does not occur in PT PJB UBJ Paiton. Risk measurement of ULDs is done by the method of Rapid Upper Limb Assessment (RULA) in form of diagrams and tables posture assessment as the evaluation of the risk factors experienced by workers. The results of the assessment are used as the consideration of recommendations of improvements in the form of the proposed design of the facilities with the chart size of the Data Anthropometry Indonesia. This aims to reduce the value of risk that arise and at the same time improve posture of workers on the activity of the Office. The results of the identification of the potential risk of ULDs RULA methods there are 23% of workers observed has a score of 5 – 6 RULA meaning needs improvement in the long term in order to reduce the risk of ULDs with proposed design work facilities. There are 4% of workers have observed score RULA amounted to 7, which means it needs improvement as soon as possible with the body posture training of surveillance experts and Ergonomics Guide picture good posture to reduce the risk of ULDs. There are 73% of workers had a score of 3 – 4 RULA which means repairs may need to be done in the long term. The results of the proposed design good working facilities and in accordance with the rules of ergonomics, indicated by the position of the Upper Arm angles in the range of 20 º fore and aft as well as having the object of, the position angle of the Lower Arm in the range 60-100 º º Wrist angle, position 0 °, position the Neck angle 0 °-10 °, 0 ° and Trunk. With the custom design model workers will get used to follow a better posture in the works. The results of the design of the proposed facilities created, produced a score of RULA 1-2 which means acceptable posture
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2018/1257/051901877 |
| Uncontrolled Keywords: | Data Antropometri Indonesia, Desain Fasilitas Kerja, Nordic Body Map, Rapid Upper Limb Assessment, Upper Limb Disorders Facility Design, Indonesian Anthropometric Data, Nordic Body Map, Rapid Upper Limb Assessment, Upper Limb Disorders |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.8 Human factors and safety engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 21 Apr 2020 18:03 |
| Last Modified: | 21 Apr 2020 18:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167151 |
Actions (login required)
 |
View Item |