Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Kompos Paitan (Thitonia Diversifolia (Hemsl.) Gray) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Mint (Mentha Arvensis L.)

Pangestu, Prabowo (2018) Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Kompos Paitan (Thitonia Diversifolia (Hemsl.) Gray) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Mint (Mentha Arvensis L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman mint (Mentha arvensis L.) merupakan tanaman yang berasal dari wilayah sub tropis, tanaman ini mampu menghasilkan minyak astiri yang dapat digunakan sebagai penambah aroma, kosmetik, penambah rasa pada makanan, minuman, obat dan produk penyegar. Kebutuhan industri dari produk yang dihasilkan oleh tanaman mint sangat besar, namun hingga saat ini Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Minyak pada tanaman mint banyak dihasilkan pada bagian daun, batang dan bunga. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada bagian tersebut adalah pemberian dosis pupuk. Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari sisa tanaman maupun hewan yang telah mengalami proses dekomposisi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai penambah unsur hara pada tanaman. Penambahan bahan organik pada tanah akan mempengaruhi sifat biologi, fisik, maupun kimia tanah. Bahan organik dapat ditambahkan dengan cara pemberian pupuk kompos dan pupuk organik cair. Kandungan bahan organik yang terdapat pada pupuk kompos akan mingkatkan kesuburan tanah dan mempengaruhi jumlah mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk organik yang diaplikasikan dalam bentuk cair memiliki keunggulan lebih mudah diserap oleh tanaman. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai bahan utama pupuk organik adalah tanaman paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray). Paitan dapat dimanfaat sebagai bahan utama pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) maupun kompos karena memiliki kandungan unsur hara dan biomasa yang cukup tinggi. Pemberian pupuk organik dari paitan pada budidaya daun mentha diharapkan mampu meningkatkan produktivitas serta memenuhi kebutuhan mentha pada pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan kompos paitan terhadap pertumbuhan tanaman mint. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2017 dan dilakukan di Kampung Wisata Organik Temas, Batu. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah timbangan analitik, LAM (Leaf Area Meter), mistar, polybag berdiameter 30cm, gembor, cangkul dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah, Bibit tanaman mint dengan perbanyakan setek pucuk, Pupuk Organik Cair dan kompos dari paitan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 28 satuan percobaan. Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu pemberian Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kompos Paitan yang disusun sebagai berikut: P0 : Kontrol (100% tanah) ; P1 : 100% media tanah + 50 ml/l POC Paitan ; P2 : 100% media tanah + 75 ml/l POC Paitan ; P3 : 100% media tanah + 100 ml/l POC Paitan ; P4 : Media tanah 75% + 25% Kompos Paitan ; P5 : Media tanah 50% + 50% Kompos Paitan ; P6 : Media tanah 25% + 75% Kompos Paitan. Pemberian Pupuk Organik Cair dilakukan satu minggu sekali dimulai pada saat awal tanaman di polybag besar sedangkan pemberian pupuk kompos dilakukan hanya satu kali saat awal penanaman.ii Pemberian pupuk kompos dilakukan dengan mencampur kompos dan media tanam dalam polybag. Satu petak perlakuan terdiri dari 10 tanaman percobaan. Pengamatan dilakukan secara destruktif dan non desruktif. Pengamatan non destruktif dilaksanakan satu minggu sekali pada saat tanaman berumur 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, 77, 84 dan 91 hari setelah tanam (hst). Dengan parameter pengamatan panjang sulur, jumlah sulur, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, bobot kering dan bobot basah tanaman. Pengambilan data pendukung yang diperlukan adalah kandungan unsur hara N, P, K dan bahan Organik tanah sebelum maupun sesudah diberikan perlakuan serta pada POC dan kompos. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam atau uji F dengan taraf 5% menggunakan tabel Anova untuk mengetahui perbedaan pada perlakuan. Jika terjadi perbedaan pada perlakuan, analisis dilanjutkan dengan uji BNT untuk mengetahui perbedaan yang terdapat antara perlakuan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pemberian Pupuk Organik Cair dan kompos Paitan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah sulur, jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, berat basah dan berat kering pada tanaman mint. Peningkatan jumlah sulur tanaman terlihat pada perlakuan 50% tanah + 50% kompos paitan sebanyak 5,52%, sedangkan pemberian POC dengan dosis 75 ml/l mampu meningkatkan jumlah cabang pada tanaman mint sebanyak 16,67%. Pemberian POC paitan dengan dosis 100 ml/l dapat meningkatkan jumlah daun tanaman sebanyak 21,09% dan berpengaruh terhadap peningkatan bobot segar maupun bobot kering tanaman sebesar 12,53%.

English Abstract

Mint (Mentha arvensis L.) is originating plant in sub tropical country, this plant will produce atsiri oil could be used as cosmetic, enhancer flavor of food, beverage and refresher product. Industrial needs of product mint in Indoneisa will increase, but supply of this product not fulfill the market. Oil atsiri in mint be produce in leaf, stem and flower of mint section. Giving fertilizer in certain dose is the one factor to influence growth of mint. Organic manure is made from plant and animal residues has undergone decomposition process and can be used as nutrient enhancer in plants. Organic material can be added by giving compost or liquid organic fertilizer. Organic matter contained in compost will affect on soil fertility and beneficial microorganisms for growth plant. Application liquid organic fertilizer have adventage to more easily absorbed by plant. Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray) is one of plant can be used as main ingredient to produce compost or liquid organic fertilizer because this plant have a high nutrient content and biomass. Application organic fertilizer from paitan in cultivation of mint expected to increase productivity and market needs. This research aims to determine the effect of giving Liquid Organic Fertilizer (LOF) and compost paitan for growth of mint. This research conducted on April until July 2017 in Kampung Wisata Organik Temas, Batu. The tools is analytic scales, LAM (Leaf Area Meters), ruler, polybags with diameter 30 cm, broach, camera, hoes and stationery. Material used in this research is soil, plant mint seeds with multiplication shoot cutting, liquid organic fertilizer and compost paitan. This research used Randomized Block Design with 7 treatment and 4 replication to obtain 28 experimental design. Treatment consisted of liquid organic fertilizer and compost paitan which arranged as: P0 : Control (100% Soil); P1 : 100% soil + 50 ml/l LOF paitan; P2 : 100% soil + 75 ml/l LOF paitan; P3 : 100% soil + 100 ml/l LOF paitan; P4 : 75% soil + 25% compost paitan; P5 : 50% soil + 50% compost paitan; P6 : 25% soil + 75% compost paitan. Application liquid Organic Fertilizer is carried out once a week starting at the beginning of the plant in a large polybag while composting is carried out only once at the beginning of planting. One treatment lot consisted of 10 experimenal plants. Observation are carried destructive with parameter observation leaf area, fresh weight and dry weight of plant. Non destructive with parameter observation of tendril length, number of tendrils, number of leaves and number of branch. Non destructive obsrvtion are carried once a week when the plants are 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, 77, 84 and 91 day after planting (dap). Suppoting data is nutrient content of N, P, K and soil organic matter in LOF, compost paitan with soil before and after application. Analysis data variance use Anova table to determine the effect of treatment, if there is difference in treatment, analysis continued with 5% Least Significance Different (LSD) to find differences between treatment. The result of research showed LOF and compost paitan have effect to increase number of tendrils, number of branch, number of leaves, leaf area, fresh weight and dry weigth in mint. Treatment 50% soil + 50% compost paitan anii increase the number of tendrils by 5,52%, while giving LOF at dose 75 ml/l was able to increase the number of branch in mint by 16,67%. Application LOF with dose 100 ml/l can increase the number of leaves by 21,09%, fresh weight and dry weight plant by 12,53%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/908/051900278
Uncontrolled Keywords: Pupuk Organik Cair, Kompos Paitan, Thitonia Diversifolia, Tanaman Mint
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.8 Fertilizers, soil conditioners, growth regulators > 631.86 Organic fertilizers
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 06 May 2019 01:29
Last Modified: 20 Oct 2021 01:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167012
[thumbnail of PRABOWO PANGESTU.pdf]
Preview
Text
PRABOWO PANGESTU.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item