Implementasi Digital Inter-Clustering Linkage Agroindustry Sebagai Strategi Mengatasi Disparitas Ekonomi Regional (Studi Pada Agroindustri Provinsi Jawa Timur)

Santoso, Agus (2018) Implementasi Digital Inter-Clustering Linkage Agroindustry Sebagai Strategi Mengatasi Disparitas Ekonomi Regional (Studi Pada Agroindustri Provinsi Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan ekonomi regional yang masih terjadi sampai saat ini adalah mengenai disparitas pertumbuhan ekonomi antar daerah, salah satunya adalah di sektor pertanian. Disparitas tersebut diantaranya adalah disparitas teknologi produksi yang menyebabkan perbedaan produktivitas antar daerah. Disparitas teknologi produksi ditambah dengan perbedaan potensi akhirnya menyebabkan ketersediaan komoditas yang berbeda di setiap daerah di Jawa Timur, sehingga volatilitas harga menjadi tidak terkendali. Kemudian, disparitas yang diakibatkan disintegrasi rantai nilai produksi sehingga menghambat mobilitas barang dan jasa. Disparitas tersebut menyebabkan daya dukung sektor pertanian terhadap perekonomian daerah menjadi lemah. Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian sebenarnya telah menerapkan strategi klaster agroindustri sebagai langkah mengatasi disparitas ekonomi di sektor pertanian. Akan tetapi, strategi tersebut tidak sepenuhnya berhasil. Klaster agroindustri masih mengalami masalah disintegrasi dan mobilisasi komoditas yang tidak teratur sehingga disparitas masih terjadi. Oleh karena itu, perlu adanya integrasi klaster agroindustri agar tercipta keterkaitan antar sektor guna mengatasi disparitas di Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun data yang digunakan adalah data skunder dan dianalisis menggunakan alat analisis cluster, serta ditelaah menggunakan konsep Simbiose Mutualistik. Gagasan untuk mengembangkan keterkaitan antar klaster agroindustri Jawa Timur dimulai dengan pemetaan potensi yang terbagi atas tiga klasifikasi klaster, yaitu klaster agroindustri pangan, hortikultura, dan perkebunan. Langkah strategis berikutnya adalah sinergitas peran dan fungsi stakeholders, yaitu pemerintah (Kementerian Pertanian, serta Dinas Koperasi dan UMKM), otoritas kebijakan moneter (Bank Indonesia), akademisi (Perguruan Tinggi), lembaga donor (IMF, WB, USAID) dan masyarakat sipil sehingga terwujud suatu institusi yang independen. Kemudian, Business Development Service (BDS) sebagai pusat informasi, sarana akses pemasaran, serta pengembangan usaha akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Pemerintah melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) guna mereduksi disparitas, menciptakan efisiensi kolektif yang berujung pada peningkatan perekonomian daerah dan membentuk kemandirian agroindustri Jawa Timur.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2018/791/051901937
Uncontrolled Keywords: Disparitas, Agroindustri, Klaster, Ekonomi Regional,
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Nov 2019 06:13
Last Modified: 21 Oct 2021 03:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166973
[thumbnail of Agus Santoso.pdf] Text
Agus Santoso.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29MB)

Actions (login required)

View Item View Item