Handi, - (2018) Sistem Pemantauan Menggunakan Blynk Dan Pengendalian Penyiraman Tanaman Jamur Dengan Metode Logika Fuzzy. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemantauan dan penyiraman merupakan hal utama yang harus diperhatikan saat mengelola tanaman jamur. Pemantauan memegang peranan yang sangat penting untuk mengetahui suhu dan kelembapan yang ada di dalam ruangan kubung jamur, sedangkan penyiraman dibutuhkan untuk mengatur kelembapan karena jika terlalu lembab dapat menyebabkan baglog jamur pada media tanam menghitam. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu adanya penelitian terkait dengan sistem otomatisasi untuk memantau dan mengendalikan penyiraman sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan pada kubung jamur. Pada penelitian ini menggunakan aplikasi Blynk untuk pemantauan dari jauh dan sensor DHT11 sebagai parameter untuk mendeteksi suhu dan kelembapan. Metode Fuzzy Sugeno dipilih untuk mengendalikan penyiraman pada kubung jamur sesuai kebutuhan dengan menyiram air sebanyak yang sudah ditentukan dari hasil rule fuzzy. Berdasarkan hasil pengujian pembacaan sensor DHT11 memiliki rata-rata error 4,07%. Pada pengujian sistem kontrol penyiraman yang diujikan sebanyak 10 kali percobaan dengan presentase error sebanyak 16,66%. Perbandingan durasi pengujian memiliki perbedaan 45 detik, sedangkan pada jumlah pengujian penyiraman memiliki perbedaan 500 mililiter air. Meskipun pelaksanaan manual lebih banyak dan lama, namun akurasi dari sensor dan penyiraman dengan logika fuzzy lebih sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan.
English Abstract
Monitoring and watering are the main processes that must be considered when managing mushroom plants. Monitoring plays a very important role in knowing the temperature and humidity in the mushroom contact room, while watering is needed to regulate humidity because if it is too humid it can cause the baglog of fungi to grow in black media. Based on these problems it is necessary to conduct a research related to the automation system for monitoring and controlling watering according to the conditions needed on the mushroom. In this study using the Blynk application for remote monitoring and DHT11 sensors as parameters to detect temperature and humidity. The Fuzzy Sugeno method was chosen to control the watering of the mushroom casing as needed by watering parallellism as determined from the results of the fuzzy rule. Based on the test results the reading of the DHT11 sensor has an average error of 4.07%. In testing the watering control system tested 10 times with an error percentage of 16.66%. Comparison of test duration has a difference of 45 seconds, while the number of watering tests has a difference of 500 milliliters of water. Although manual implementation is lot and longer, the accuracy of the sensor and watering with fuzzy logic is corresponding in accordance with the conditions needed.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTIK/2018/1034/051900832 |
Uncontrolled Keywords: | Pemantauan, Jamur tiram, Sensor DHT11, Fuzzy Sugeno, Blynk-Monitoring, Oyster Mushrooms, DHT11 Sensors, Fuzzy Sugeno, Blynk |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.403 Decision making and information management > 658.403 028 5 Computer applications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 19 Apr 2020 22:56 |
Last Modified: | 18 May 2022 02:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166936 |
Text
Handi.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |