Perbandingan Ritual Sembahyang Cioko/中元节zhōng Yuán Jié Di Klenteng Tridharma Sumber Naga Probolinggo Dan Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan

Margareta, Diah Ayu (2018) Perbandingan Ritual Sembahyang Cioko/中元节zhōng Yuán Jié Di Klenteng Tridharma Sumber Naga Probolinggo Dan Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selain sebagai tempat ibadah, klenteng juga digunakan sebagai tempat untuk pelaksanaan ritual atau perayaan dari budaya Tionghoa. Salah satu perayaan yang dilakukan setiap tahun adalah perayaan Sembahyang Cioko yang dilaksanakan di Klenteng Tridharma Sumber Naga Probolinggo dan Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan. Dalam acara Sembahyang Cioko ini, disediakan tempat untuk meletakkan sesaji yang merupakan sumbangan dari umat klenteng. Sesaji tersebut berupa makanan, sembako, kertas yang dibentuk menyerupai manusia, mobil, pesawat, maupun benda-benda lainnya. Setiap klenteng memiliki cara yang berbeda dalam melakukan ritual Sembahyang Cioko. Perbedaan perayaan ritual Sembahyang Cioko di dua klenteng tersebut berupa sesaji, tata cara pelaksanaan, surat doa, dan ajaran yang dianut oleh Klenteng Tridharma Sumber Naga Probolinggo dan Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan. Selain perbedaan, terdapat pula persamaan antara perayaan ritual Sembahyang Cioko di dua klenteng ini yaitu dilaksanakan di hari yang sama dan menggunakan beberapa sesaji yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Klenteng Tridharma Sumber Naga Probolinggo terdapat 24 macam hari upacara sembahyang yang dilakukan setiap tahun, 9 dewa dan dewi, 5 macam sajian dan 11 proses dalam ritual Sembahyang Cioko, sedangkan di Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan terdapat 26 macam hari upacara sembahyang yang dilakukan setiap tahun, 10 dewa dan dewi, 6 macam sajian dan 11 proses dalam ritual Sembahyang Cioko.

English Abstract

Aside from being a place of worship, pagoda is also used as a place for performing rituals or celebrations of Chinese culture. One of the celebrations carried out every year is the celebration of the Cioko Prayers held in Tridharma Sumber Naga Temple in Probolinggo and Tjoe Tik Kiong Temple in Pasuruan. In this Cioko Prayers event, a place is provided to place offerings which are donations from pagans. The offerings are in the form of food, groceries, paper that is shaped like humans, cars, planes, and other objects. Every temple has a different way of performing the Cioko Prayer ritual. The difference in the ritual celebration of the Cioko Prayers in the two temples is in the form of offerings, procedures for implementation, prayer letters, and teachings adopted by Tridharma Sumber Naga Temple in Probolinggo and Tjoe Tik Kiong Temple in Pasuruan. In addition to differences, there are also similarities between the ritual celebrations of the Cioko Prayers in these two temples which are held on the same day and use the same offerings. The results showed that in Tridharma Sumber Naga Temple in Probolinggo there were 24 kinds of prayer day performed every year, 9 gods and goddesses, 5 kinds of offerings and 11 processes in the Cioko Prayer ritual, while in Tjoe Tik Kiong Temple in Pasuruan there were 26 kinds of prayer day which is done every year, 10 gods and goddesses, 6 kinds of servings and 11 processes in the Cioko Prayer ritual.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2018/475/051812214
Uncontrolled Keywords: Cioko, Tample, Ritual
Subjects: 200 Religion > 294 Religions of Indic origin > 294.3 Buddhism
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Cina
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Aug 2019 08:45
Last Modified: 17 Jun 2022 03:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166722
[thumbnail of Diah Ayu Margareta.pdf] Text
Diah Ayu Margareta.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item