Fadliansyah, Hamzah Dzikri (2018) A Content Analysis Of English Accent Portrayals On Anthropomorphic Animated Movie Sing: Language Attitude Of Illumination Entertainment Animation Studio. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aksen berfungsi sebagai identitas kelompok tertentu. Penggunaan aksen ini digunakan oleh studio film untuk menggambarkan representasi kelompok tertentu yang sering mengarah pada stereotipe, prasangka, dan diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi klasifikasi enam belas tokoh terpilih berdasarkan enam aksen bahasa Inggris (Amerika Umum, Aksen Amerika Selatan, Received Pronunciation, Aksen Cockney, Aksen Jerman-Inggris, dan Aksen Rusia-Inggris) dan untuk mengetahui sikap bahasa dari Illumination Entertainment berdasarkan tiga variabel non-linguistik (jenis kelamin, motivasi, dan sophistication) dari enam belas tokoh terpilih pada film animasi antropomorfik berjudul Sing. Pada akhirnya, sikap bahasa Ilumination Entertainment dapat diungkapkan dengan meneliti setiap aksen dalam piramida sosiolinguistik. Metode kualitatif deskriptif digunakan pada saat menganalisa data. Sumber data primer adalah film Sing dan sumber data sekunder adalah transkrip film tersebut. Illumination Entertainment bertindak sebagai subyek dan enam tokoh terpilih sebagai obyek. Transkripsi fonetik dan pendekatan perlakuan sosial (analisis konten), masing-masing, direalisasikan untuk menganalisis data fonologi dan untuk menganalisis data variabel non-linguistik dalam bentuk visual, narasi, dan deskripsi dari objek pada adegan di film. Penelitian ini mengungkap bahwa beberapa tokoh menghasilkan aksen yang terdengar dibuat-buat. Namun, ada 6 tokoh yang menggunakan Amerika Umum, 1 tokoh menggunakan Aksen Amerika Selatan, 1 tokoh menggunakan Received Pronunciation, 4 tokoh menggunakan Aksen Cockney, 1 tokoh menggunakan Aksen Jerman-Inggris, dan 3 tokoh menggunakan Aksen Rusia-Inggris. Variabelvariabel non-linguistik dari enam belas tokoh terpilih menunjukkan bahwa aksen standar sebagian besar digambarkan sebagai tokoh wanita, memiliki motivasi positif dalam pengembangan cerita, dan memiliki sophistication yang lebih baik daripada aksen non-standar. Penelitian ini juga menemukan situasi yang khas dalam piramida sosiolinguistik yang dibangun oleh Illumination Entertainment. Misalnya, Received Pronunciation bertindak sebagai acrolect, Amerika Umum sebagai mesolect, dan aksen-aksen non-standar lainnya sebagai basilect. Sangat disarankan kepada penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan menggunakan data formula yang baru dan menggunakan piramida sosiolinguistik untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam.
English Abstract
Accent is functioned as identity of certain group. This use of accent is used by movie studio to depict the representation of certain group which often lead to stereotype, prejudice, and discrimination. Thus, this research aims to identify the classification of sixteen-selected-characters based on six-selected-English-accents (General American, Southern American Accent, Received Pronunciation, Cockney Accent, German-English Accent, and Russian-English Accent) and to discover the language attitude of Illumination Entertainment based on three non-linguistic variables (gender, motivation, and sophistication) of sixteen-selected-characters on anthropomorphic animated movie entitled Sing. Lastly, the language attitude of Illumination Entertainment can be revealed by scrutinizing each accent to the sociolinguistic pyramid. Descriptive qualitative method is used upon analyzing the data. Primary and secondary data sources are respectively the movie Sing and its movie transcript. Illumination Entertainment acts as the subject and there are sixteen-selectedcharacters as the objects. Phonetic transcription and societal treatment approach (content analysis), each respectively, is realized to analyze the phonological data and to analyze non-linguistic variables data in the form of visual, narrative, and descriptive from the objects on the scene. This research reveals that several characters produce accent that are sounded rather artificial. However, there are 6 characters speak General American, a character speaks Southern American Accent, a character speaks Received Pronunciation, 4 characters speak Cockney Accent, a character speaks GermanEnglish Accent, and 3 characters speak Russian-English Accent. Non-linguistic variables of sixteen-selected-characters show that standard accents are mostly portrayed as female characters, having positive motivation throughout the development of the story, and having more sophisticated background rather than that of non-standard accents. This research also discovers a distinctive situation of sociolinguistic pyramid that is constructed by Illumination Entertainment. For instance, Received Pronunciation acts as acrolect, General American as mesolect, and other non-standard accents as basilects. It is encouraged for further research to conduct the research by considering renewed formulation of the data and putting up sociolinguistic pyramid in order to get more comprehensive result.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/440/051812179 |
Uncontrolled Keywords: | Aksen, Antropomorfisme, Illumination Entertainment, Sikap Bahasa, Piramida Sosiolinguistik, Sing, Accent, Anthropomorphism, Illumination Entertainment, Language Attitude, Sociolinguistic Pyramid, Sing |
Subjects: | 400 Language > 428 Standard English usage (Prescriptive linguistics) > 428.1 Standard English usage (Prescriptive linguistics) (Words) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 14 Apr 2020 15:36 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 06:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166650 |
Preview |
Text
Hamzah Dzikri Fadliansyah.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |