Aryadinar, Alfandy (2018) Kritik Postkolonial Yang Tercermin Dalam Film Rurouni Kenshin – Kyoto Taika-hen Karya Sutradara Keishi Otomo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Film Rurouni Kenshin – Kyoto Taika-hen adalah sebuah karya sutradara Keishi Otomo pada tahun 2014. Secara garis besar film ini berdasarkan pada manga yang berjudul Rurouni Kenshin – Meiji Kenkaku Romantan atau yang lebih dikenal dengan Samurai X karya Nobuhiro Watsuki pada tahun 1994. Pada film Rurouni Kenshin – Kyoto Taika-hen, karya Keishi Otomo ini terdapat beberapa gejala yang merupakan suatu cerminan dari kritik postkolonial, dimana terdapat “penjajah” dan “terjajah”, hibriditas, mimikri, ambiguitas dan ambivalensi budaya – budaya yang layak untuk diteliti. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif dianggap paling cocok dalam pengkajian karya sastra, karena karya sastra merupakan studi deskripsi secara tekstual digunakan karena studi ini bertujuan untuk menganalisis film Rurouni Kenshin. Hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian atau gejala – gejala yang terjadi dalam film Rurouni Kenshin – Kyoto Taika-hen ini adalah cerminan atau representasi dari kritik postkolonial yang dapat dikaji secara deksriptif dan dijelaskan secara ilmiah. Teori postkolonial sendiri sampai sekarang masih terbilang baru dalam sebuah karya sastra dimana terkadang postkolonial hampir berjalan beriringan dengan teori postmodern. Peneliti lebih cenderung memilih teori postkolonial dikarenakan kejadian dan gejala yang terjadi dalam film masih sangat kental akan budaya – budaya kolonial dan implementasi serta representasinya dalam film memiliki hibriditas dan mimikri (meniru) kolonialisme.
Other obstract
るろうに剣心京都大火編は大友啓史の映画です(2014)。この映画はるろうに剣心 -明治剣客浪漫譚に基づく(1994)。大友圭史監督のライブアクション映画は、映画ファンと漫画ファンの両方から注目されています。この映画でポストコロニアルを反映あります、例えば植民者や植民地化したやハイブリダイゼーションや物真似や曖昧さの文化が研究にあたいする。この研究で研究者によって使用された方法は、記述的な定性的なものである。 文学作品は、るろうに剣心の分析を目的としているため、テキストによる記述研究であるため、定性的手法は文学作品の研究に最も適していると考えられてます。その結果、るろうに剣心京都太鼓館の映画の発生率や症状は、植民地時代の批判を反映した表現であり、科学的に説明することができます。ポストコロニアルの理論は、それまでポストモダン理論とほとんど同じになっている文学作品ではまだまだ新しいものである。
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/117/051804828 |
Uncontrolled Keywords: | Kritik Postkolonial, Rurouni Kenshin – Kyoto Taika-hen, Keishi Otomo, Film. |
Subjects: | 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 04:19 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 08:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166602 |
![]() |
Text
Alfandy Aryadinar.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |