Kristanti, Oktavia Daniar (2018) Indonesian-Chinese Code Switching And Code Mixing Used By Chinese Seller In Pecinan Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di Indonesia, kita sering menemukan orang seringkali menggunakan lebih dari satu ragam bahasa dalam percakapan sehari-hari, itu menyebabkan orang cenderung beralih atau mencampur dua atau lebih bahasa. Penulis tertarik dengan fenomena alih kode dan campur kode yang terjadi di Pecinan Malang. Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana para pedagang China melakukan alih kode dan campur kode dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Mandarin atau sebaliknya. Lebih jauh lagi, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui alasan mengapa para pedagang melakukan alih kode dan campur kode. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dari tanggal 21 Januari 2017 hingga 25 Maret 2017 melalui pengamatan dan dan perekaman dari percakapan para pedagang. Penulis memilih empat pedagang yang menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin sebagai bahasa sehari-hari. Kemudian, para pedagang dan pembeli akan di wawancara untuk mengetahui alasan mereka melakukan alih kode dan campur kode di dalam percakapan. Dari data analisis yang telah dilakukan, para pedagang lebih sering menggunakan situational code switching daripada metaphorical code switching. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa para pedagang lebih sering melakukan campur kode daripada melakukan alih kode. Terlihat dari data yang menunjukkan bahwa dua puluh empat kali para pedagang melalukan campur kode dari seluruh data yang ada. Memasukkan frasa (inserting phrase) adalah jenis campur kode yang sering digunakan oleh para pedagang di Pecinan. Penelitian ini juga menemukan ada empat alasn para pedagang melakukan alih kode atau campur kode dari 7 alasan yang di kemukakan oleh Hoffman (1991). Ada dua alasan yang lain yang didapat dari penelitian ini yaitu ungkapan solidaritas terhadap sesama etnis dan mengisi kekosongan kata-kata dari objek teliti. Untuk penelitian berikutnya disarankan untuk meneliti aspek lain dari alih kode dan campur kode. Peneliti bisa menggunakan bahan teliti dalam bentuk yang berbeda, seperti misalnya novel, drama atau bentuk kajian wacana tulis lainnya, karena fenomena alih kode dan campur kode banyak ditemukan didalamnya.
English Abstract
In Indonesia, people often use more than one language. As a result, people tend to switch or mix the languages in the daily conversation. The writer is concerned with the phenomenon of code switching and code mixing that happens in Pecinan Malang. She conducted this study to know how the Chinese sellers in Pecinan Malang tend to switch or mix their languages from Indonesian to Chinese or vice versa. Moreover, this study is purposed to get an understanding about the reasons why they switch or mix their languages. The writer uses descriptive qualitative research. The data was collected from 21 January 2017 to 25 March 2017 by observing and recording the informants’ utterances. The informants are four sellers who speak Chinese and Indonesian as their daily languages. The sellers and the buyers were also interviewed to get the information about their reason of switching or mixing the languages. Based on the data analysis, it is found that the informants often used situational code switching rather than metaphorical code switching. It is also found that the informants tend to mix the languages instead of switching the language. It is shown that 24 times the informants mixed the languages. Inserting phrase is mostly used by the seller in Pecinan. This study also finds out there were four reasons why people switch the language appeared in the analysis, namely talking about particular topic, repetition used for clarification, expressing group identity. Thus, the writer also found two more additional reasons outside from the existing theory which are found in this study, namely expressing solidarity towards the same ethnic group and filling the gap of vocabulary. A suggestion was given for future related researches to research other aspects of code switching and code mixing. He or she can use another form, such as written discourse in a novel or a drama as such phenomenon can be found in those forms.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/291/051806652 |
Uncontrolled Keywords: | Kode, Alih Kode, Campur Kode, Pecinan / Code, Code Switching, Code Mixing, Pecinan |
Subjects: | 400 Language > 401 Philosophy and theory; international languages > 401.9 Psychological principles, language acquisition, speech perception |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 06 Nov 2019 06:36 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 06:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166560 |
![]() |
Text
Oktavia Daniar Kristanti.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |