Handoko, Priyo Eko (2018) The Role of Mythical God In Tribal Society Depicted In Kong: Skull Island Movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Manusia memiliki keyakinan dalam hidup mereka. Tuhan dan manusia memiliki hubungan dalam hidup mereka. Manusia percaya pada tuhan membuat hidup manusia paham dengan lingkungan; ini membuat cerita rakyat lokal. Namun di jaman itu, teknologi membuat manusia lupa dengan tuhan. Dalam penelitian ini, saya menganalisis tentang peran dewa mitos dalam masyarakat suku di Kong: Skull Island (2017). Masalah penelitian ini dibagi dalam tiga poin; (1) Bagaimana "Kong" dianggap dewa, (2) Kong sebagai Pelindung dalam masyarakat suku, (3) Bagaimana manusia dalam film ini mencoba untuk menghormati cerita rakyat setempat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis data karena datanya berupa ujaran dan angka yang diambil dari film. Selanjutnya, pendekatan ecocriticism digunakan untuk menganalisis film. Di Kong: Skull Island (2017), Kong merupakan tuhan dalam masyarakat kesukuan. Karena Kong adalah pelindung di Pulau Tengkorak. Selain itu, Kong itu sendiri juga merupakan pelindung ekosistem di Skull Island. Kong sebagai mewakili lingkungan yang mana Kong memiliki kekuatan yang menyebabkan yang menjadikan Kong sebagai dewa. Itu membuat Kong memiliki hubungan dengan yang lain. Baik atau buruk menurut kehidupan manusia; membuat nilai-nilai dalam kehidupan manusia, seperti yang digambarkan dalam film ini adalah perkembangan manusia dalam penelitian ilmiah dan menjadi aset.
English Abstract
The human has belief in the their live. God and human has relation in their live. The human believe in god makes human’s life understand with the environment; its makes the local folklore. But in the era, technology makes human forget with god. In this research, I analyze about the role mythical god in tribal society in Kong: Skull Island movie. The problem of the research is devided in three points; (1) How the “Kong” is considered the god, (2) Kong as Protector in tribal society, (3) How humans in the film try to respect the local folklore. This research uses qualitative method in analyze data because the data are in the form of utterances and figures taken from the movie. Furthermore, ecocriticism as approach is for used to analyze the movie. In Kong: Skull Island movie, Kong represent as god in tribal society. Because Kong is protector in the Skull Island. Besides that, Kong it self is also protector ecosystem in Skull Island. Kong as represent environment which Kong has power caused that makes Kong as god. Its makes Kong has relationship to other. Good or bad in the opinion human lives; its make values in human lives, like depicted in this movie is human development in scientific research and become asset.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/357/051806740 |
Uncontrolled Keywords: | Ecocriticism sebagai pendekatan, Human against God, Perang dan Lingkungan, Kong: Skull Island-Ecocriticism as approach, Human Against God, War and Environment, Kong: Skull Island Movie |
Subjects: | 700 The Arts > 791 Public performances > 791.4 Motion pictures, radio, television > 791.43 Motion pictures > 791.437 Films |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 02:26 |
Last Modified: | 18 May 2022 02:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166441 |
![]() |
Text
Priyo Eko Handoko.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |