Fitriani, Anisa (2018) Blue Album By Lukas Graham: The Existential Process Of Achieving An Authentic Life. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Eksistensialisme adalah salah satu konsep yang dibentuk oleh Jean Paul Sartre, dan konsep ini dikenal karena sifat kemandirian dan cara hidup yang bebas intervensi disebut juga hidup yang otentik. Menurut Sartre, ada tujuh karakteristik selama proses pencarian hidup, yakni: kebebasan, keinginan bebas dan absurditas, etre en soi dan etre pour soi, dua tipe kesadaran, otentitas dan keyakinan yang buruk, orang lain adalah neraka, dan faktisitas. Pada skripsi ini penulis mencoba menunjukkan penggambaran usaha dari karakter ―Aku‖ pada Blue Album oleh Lukas Graham sebagai seorang eksistensialis yang mencoba sebuah hidup yang otentik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketujuh aspek eksistensialisme oleh Sartre ternyata dibangun kembali oleh tokoh ―Aku‖. Kesimpulannya, tokoh ―Aku‖ mencoba membimbing dirinya sendiri menuju sebuah hidup yang otentik dengan cara menumbuhkan aspek eksistensialisme. Bagaimanapun juga, faktisitas kematian ayahnya, bersama dengan peran sang ayah sebagai role model dan pemandu arah dalam hidupnya serta keinginan tokoh ―Aku‖ menjadi seorang putra yang sempurna memiliki kemungkinan untuk menjadi mauvaise foi (keyakinan yang buruk) yang kelak akan menjadi penghalang tokoh ―Aku‖ dalam mencapai tujuannya. Peneliti selanjutnya bisa menganalisa serta mengaplikasikan paham eksistensialisme pada karya sastra lain yang memiliki tema serupa.
English Abstract
Existentialism is one of the concepts proposed by Jean-Paul Sartre that is known for it is independent and non-interfere action in living a life or also called an authentic life. Sartre‘s traits or characteristics that are found during the process of reaching the authentic life is referring to Sartre‘s proposition about seven aspects of existentialism; freedom, free will and absurdity, etre en soi and etre pour soi, types of consciousness, authenticity and mauvaise foi, other is hell and facticity. In this thesis the writer tries to answer how the existential process of achieving authentic life portrayed on Blue Album by Lukas Graham. The objective of this research is to show the effort of the character ―I‖ as an existentialist that tries to reach the authenticity in his life. The result reveals that all of the seven aspects of Sartre's existentialism is reconstructed by "I". Through the series of event in his life, The character "I" tends to lead himself toward an authentic life in the effort of gaining the aspects of existentialism. However, the facticity of father‘s death, along with the role of the father as the guidance on his life and the will of ―I‖ to be a perfect son, has a possibility to be a mauvaise foi (bad faith) which later becomes the obstacle of "I" to reach his authentic life. Hopefully, the next researcher can apply the seven aspects of existentialism in other literary works with the same issues.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2018/393/051810238 |
| Uncontrolled Keywords: | Lukas Graham, Blue Album, Eksistensialisme, Hidup Otentik, Jean- Paul Sartre / Lukas Graham, Blue Album, Existentialism, Authentic Life, Jean-Paul Sartre |
| Subjects: | 900 History, geography and auxiliary disciplines > 920 Biography, genealogy, insignia |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 06 Nov 2019 04:05 |
| Last Modified: | 05 Jul 2022 03:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166305 |
![[thumbnail of Anisa Fitriani.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Anisa Fitriani.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |