Grammatical Cohesion Found In The Deductions Uttered By Sherlock Holmes In Sherlock Holmes Tv Series Entitled “A Study In Pink”

Octaviani, Anita Luciana (2018) Grammatical Cohesion Found In The Deductions Uttered By Sherlock Holmes In Sherlock Holmes Tv Series Entitled “A Study In Pink”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kohesi gramatikal pada deduksi yang diucapkan Sherlock Holmes pada Sherlock Holmes TV Series yang Berjudul “A Study in Pink”. Ada dua permasalahan, yaitu: (1) apa saja tipe kohesi gramatikal yang ditemukan pada deduksi yang diucapkan Sherlock Holmes pada Sherlock Holmes TV series yang berjudul “A Study in Pink”? dan (2) apa fungsi dari perangkat kohesi gramatikal yang ditemukan pada deduksi yang diucapkan Sherlock Holmes pada Sherlock Holmes TV series yang berjudul “A Study in Pink”?. untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan teori kohesi gramatikal yang dikemukakan oleh Halliday dan Hasan (1976). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagaimana hasil dari penelitian ini dalam bentuk teks. Selain itu, penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode dokumen analisis karena data penelitian yang sudah ditranskripsikan. Data penelitian ini adalah deduksi yang mengandung perangkat gramatikal yang diucapkan Sherlock Holmes pada Sherlock Holmes TV Series yang berjudul “A Study in Pink”. Data penelitian ini diperoleh dari deduksi yang diucapkan oleh Sherlock Holmes pada transkrip Sherlock Holmes TV Series yang berjudul “A Study in Pink”. Berdasarkan pada data yang sudah dianalisis, penulis menemukan 460 data pada tiga dari empat kategori teori kohesi gramatikal yang dikemukakan oleh Halliday dan Hasan (1976), yakni referensi (381), konjungsi (76), dan elipsi (3). Perangkat gramatikal utama yang ditemukan pada penelitian ini adalah referensi, dengan tipe referensi perorangan dengan 343 dari 380 data, dengan rujukan anda yang terjadi 63 kali. Berdasarkan pada teori fungsi konteks yang diajukan oleh Song (2010), dedukci yang dicapkan oleh Sherlock Holmes sesuai dengna fungsi konteks yang kedua, yakni menunjukkan referensi yng berfungsi untuk mencegah pengulangan kata. Perangkat referensi yang paling utama, anda, ditemukan karena Sherlock Holmes melakukan dan menjelaskan deduksinya secara langsung kepada orang-orang yang ada disekitarnya. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin membuat penelitian serupa disarankan untuk menganalisis objek penelitian ini dengan perangkat kohesi lainnya, yaitu Kohesi Leksikal. Disarankan pula untuk menganalisis percakapan antara Sherlock Holmes dan Dr. John Watson sebagaimana percakapan mereka bertautan dan memuat beberapa informasi yang terkait pada deduksi. Penulis juga menyarankan peneliti selanjutnya untuk membuat penelitian serupa dengan objek penelitian yang lain untuk memperkaya kajian yang berhubungan dengan kohesi.

English Abstract

This study is aimed to analyse grammatical cohesion in deductions uttered by Sherlock Holmes in Sherlock Holmes TV Series entitled “ ”. There are two problems of study: (1) what are the types grammatical cohesion device found in the deduction uttered by Sherlock Holmes in Sherlock Holmes TV Series entitled “A Study in Pink”? and (2) what is the function of grammatical cohesion devices found in the deductions uttered by Sherlock Holmes in Sherlock Holmes TV Series entitled “A Study in Pink”?. To answer the problems of study, the writer uses theory of grammatical cohesion proposed by Halliday and Hasan (1976). This study uses qualitative approach because the outcome of this study is in a form of text. Moreover, this study is analysed by using document analysis as the data are already transcribed. The data of this study are the deductions that contain grammatical devices uttered by Sherlock Holmes in Sherlock Holmes TV Series entitled “A Study in Pink”. The data are taken from the deductions uttered by Sherlock Holmes in the transcription of Sherlock Holmes TV Series entitled “A Study in Pink”. Based on the data analysis, the writer finds 460 data in three out of four categories of grammatical cohesion as proposed by Halliday and Hasan (1976), namely reference (381), conjunction (76), and ellipsis (3). Among the data, the most dominant device found is referent you that occurs 63 time, in the sub-type of personal reference that occurs 343 out of 381 occurrences of reference. According to the role of context theory proposed by Song (2010), the deductions uttered by Sherlock Holmes are compatible with the second role, namely indicating reference which functions to avoid repetition. The most dominant reference device, you, is found as Sherlock Holmes does and explains the deduction directly to the people in his surroundings. The next researcher who wants to conduct similar study is suggested to analyse another cohesive device of the object of this study, namely lexical cohesion. It is also suggested to analyse the conversation between Sherlock Holmes and Dr. John Watson as their utterances link and contain some information related to the deduction. The writer also suggests the next researcher to conduct similar study with another object to enrich the knowledge related to cohesion.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2018/225/051806517
Uncontrolled Keywords: kohesi, kohesi gramatikal, deduksi, Sherlock Holmes TV Series / cohesion, grammatical cohesion, deduction, Sherlock Holmes TV Series
Subjects: 700 The Arts > 791 Public performances > 791.4 Motion pictures, radio, television > 791.43 Motion pictures > 791.436 Special aspects of films
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Nov 2019 02:14
Last Modified: 04 Jul 2022 09:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166269
[thumbnail of Anita Luciana Octaviani.pdf] Text
Anita Luciana Octaviani.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item