Nugroho, Aji Wiranto (2018) Politeness Strategies Performed By Novel Baswedan In Mata Najwa Show “Eksklusif Bersama Novel Baswedan” Episode. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mencoba untuk menganalisa strategi kesantunan dan tindakan mengancam muka yang ditemukan di wawancara eksklusif antara Najwa Shihab dengan Novel Baswedan di acara Mata Najwa episode “Eksklusif Bersama Novel Baswedan” menggunakan teori tentang tindakan mengancam muka dan strategi kesantunan oleh Brown dan Levinson (1987). Penelitian ini fokus pada Analisa tindakan mengancam muka oleh Novel Baswedan dan jenis strategi kesantunan yang digunakan oleh Novel Baswedan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data di penelitian ini diambil dari beberapa ucapan-ucapan Novel Baswedan yang mengandung tindakan mengancam muka dan strategi kesantunan. Peneliti mengumpulkan data-data dengan mengunduh video tersebut bagian satu sampai tujuh di www.youtube.com dan membuat transkrip data dari video tersebut, membaca ucapan-ucapan Novel Baswedan secara menyeluruh untuk menemukan data yang dibutuhkan untuk analisa dan mengelompokkan ucapan-ucapan yang mengandung tindakan mengancam muka dan strategi kesantunan menurut Brown dan Levinson (1987) Setelah menganalisa data, peneliti menyimpulkan bahwa Novel Baswedan lebih banyak menyinggung muka positif melainkan muka negatif. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa Novel Baswedan menggunakan semua jenis strategi kesopanan yaitu strategi langsung, kesantunan positif, kesantunan negatif dan strategi tidak langsung. Strategi kesantunan positif yang lebih sering digunakan melainkan strategi yang lain. Yang paling sering digunakan pada strategi kesantunan positif adalah strategi menghindari pertentangan dengan Najwa Shibab dan dengan para penonton Mata Najwa. Novel Baswedan lebih sering menggunakan strategi kesantunan positif karena ia ingin menghindari pertentangan dengan Najwa Shibab dan para penonton Mata Najwa untuk menghindari pembahasan tentang topik pembicaraan yang sensitif atau yang tidak pantas untuk disampaikan di forum publik. Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya menggunakan teori tindak tutur untuk menganalisa ucapan-ucapan Novel Baswedan untuk memperkaya studi pragmatic dan menggunakan teori yang berbeda selain teori Brown dan Levinson tentang teori strategi kesopanan dan tindakan mengancam muka. Peniliti meneyarankan untuk menggunakan teori oleh Leech di buku “The Pragmatics of Politeness yang dikeluarkan di tahun 2014
English Abstract
This study attempts to analyze politeness strategies and face-threatening acts found in the exclusive interview between Najwa Shihab and Novel Baswedan at the Mata Najwa show "Eksklusif Bersama Novel Baswedan" episode using the theory of Brown and Levinson (1987). This research focuses on analyzing which face is being threatened by Novel Baswedan and what kind of politeness strategies applied by Novel Baswedan. Using a qualitative approach, the data in this study were taken from several utterances by Novel Baswedan which contained face-threatening acts and politeness strategies. The researcher collected the data by downloading the videos from part one to seven at www.youtube.com and transcribed the data from the video, read Novel Baswedan utterances thoroughly to find the data for the analysis and categorized the utterances containing face-threatening acts and politeness strategies according to Brown and Levinsons (1987) theory. After analyzing the data, the result of the study shows that Novel Baswedan more threatened the positive face more than the negative face. This analysis also shows that Novel Baswedan uses all the type of politeness strategies which are bald on record, positive politeness, negative politeness, and off record strategies. Positive politeness are the most used strategies by Novel Baswedan. The most commonly used strategy of positive politeness was avoiding disagreement with Najwa Shihab and the audience. Novel Baswedan was more likely to use positive politeness strategies because he wanted to avoid conflict with Najwa Shihab and the audience to avoid deliberations on sensitive or inappropriate topics to be conveyed in public forum. The researcher suggests that the next researcher use speech act theory to research about Novel Baswedan’s utterances to enrich the references of pragmatic applications and use a different theory than Brown and Levinson’s theory about the theory of politeness strategy and Face Threatening Act (FTA). Such as Leech’s theory in his book “The Pragmatics of Politeness” published on 2014
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2018/402/051811488 |
Uncontrolled Keywords: | pragmatic, politeness strategies, Face Threatening Act (FTA), Mata Najwa, Novel Baswedan |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.9 Political situation and conditions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Sep 2019 01:30 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 07:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166244 |
Text
Aji Wiranto Nugroho.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |