Arum, Dian Puspita (2018) Analisis Perbandingan Metode Altman (Z-Score), Springate (S-Score), Dan Zmijewski (X-Score) Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini didasari oleh semakin mengecilnya ekspor tekstil dan garmen di Indonesia apabila dibandingkan dengan impor. Hal itu menunjukkan bahwa tekstil dan garmen di Indonesia dalam keadaan lemah bila dibandingkan dengan negara lain. Sehingga hal tersebut dapat mengancam perusahaan di Indonesia yang bergerak pada sub sektor tekstil dan garmen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kebangkrutan perusahaan sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek penelitian perusahaan pada sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012- 2016. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa neraca dan laporan laba rugi perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan purposive sampling untuk menyaring tujuh belas perusahaan pada sub sektor tekstil dan garmen yang menjadi populasi penelitian sehingga diperoleh empat belas perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Altman Z-Score, Springate S-Score, dan Zmijewski X-Score dengan mengkombinasikan masing-masing rasio yang berbeda dan juga penentuan titik cut-off yang berbeda pula. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan yang berbeda dengan menggunakan tiga metode. Pada metode Altman Z-Score terdapat sepuluh perusahaan yang berpotensi bangkrut selama lima tahun penelitian dan satu perusahaan diprediksi berpotensi tidak bangkrut selama lima tahun. Selanjutnya hasil metode Springate S-Score terdapat sebelas perusahaan yang berpotensi bangkrut selama lima tahun dan dua perusahaan yang diprediksi tidak bangkrut selama lima tahun. Sedangkan untuk metode Zmijewski X-Score menunjukkan terdapat tiga perusahaan yang berpotensi bangkrut selama lima tahun dan delapan perusahaan yang berpotensi tidak bangkrut selama lima tahun. Dari hasil prediksi ketiga metode, terdapat tiga perusahaan yang menunjukkan posisi berpotensi bangkrut dalam lima tahun, yaitu PT Argo Pantes Tbk, PT Apac Citra Centertex Tbk, dan PT Asia Fibers Indonesia Tbk. Sedangkan hasil yang menunjukkan berpotensi tidak bangkrut selama lima tahun hanya ada satu perusahaan, yaitu PT Trisula International Tbk. Untuk perusahaan yang menunjukkan hasil potensi kebangkrutan, diharapkan dapat memperbaiki kinerja keuangan, seperti meningkatkan kondisi likuiditas dan juga memperkecil beban pokok penjualan dan beban operasional agar menghasilkan laba yang besar.
English Abstract
This research is based on the decreasing the number of textile and garment’s export in Indonesia when compared to the number of the import. If we compared with the other countries it showed that textile and garment in Indonesia are in weak condition. So that, it can threaten the Indonesia’s companies which listed in textile and garment sub-sectors. This study is meant to find out the potential bankruptcy of companies in textile and garment sub-sectors listed in Indonesia Stock Exchange Period of 2012-2016. By using descriptive research method and quantitative approach with the object is the companies in textile and garment sub-sectors listed in Indonesia Stock Exchange period of 2012-2016. The kind of data used secondary data that the researcher get from the balance sheet and income statement of the the object. The data obtained from the official website of Indonesia Stock Exchange is www.idx.co.id. The determination of the research sample used purposive sampling method to filter seventeen companies as the population so there are fourteen companies become the research sample. The data analysis technique in this research is using Altman Z-Score method, Springate S-Score, and Zmijewski X-Score by combining each different ratio and also determining different cut-off point. The results show that there are some different conclusions by using three methods. For Altman Z-Score method there are ten companies have potential to go bankrupt for five years and one company is predicted to not bankrupt for five years. Next for Springate S-Score method, shows there are eleven companies have potential to go bankrupt for five years and two companies are predicted to not bankrupt for five years. And then for Zmijewski X-Score method shows there are three companies have potential to go bankrupt for five years and eight companies have no potential to go bankrupt for five years. From the result of prediction by three methods, there are three companies which on positioned vulnerable to have potential bankruptcy for five years, there are PT Argo Pantes Tbk, PT Apac Citra Centertex Tbk, and PT Asia Fibers Indonesia Tbk. Meanwhile for the result that shows the non bankruptcy potential for five years only one company, PT Trisula International Tbk. For the company which shows the result of potential bankruptcy, expected to improve financial performance, such as increasing liquidity conditions, and an decreasing the good sold and operating expenses to generate large profits
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/335/051804876 |
Uncontrolled Keywords: | Kebangkrutan, Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, Bankruptcy, Altman Z-Score, Springate, Zmijewski |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.6 Investment |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 17 Oct 2019 08:25 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 01:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166186 |
Preview |
Text
Dian Puspita Arum.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |